Selang beberapa bulan kemudian, Ponari membuka praktek pengobatan dan mematok kontribusi tiket bagi pasien sebesar Rp 5.000,-.
Baca: Fakta Sebenarnya Video Viral HP Santri Dirusak Guru Pakai Palu, Pengurus Ungkap Kejadian Sebenarnya
Baca: Jadwal Semifinal Piala AFC Zona Asia 2019 Leg 2 antara PSM Makassar vs Becamax Live Streaming MNCTV
Baca: Update Berita Eggi Sudjana Dikabarkan Keluar Penjara, Begini Kata Pengacaranya: Iya Dikabulkan
Baca: Daftar Infrastruktur yang Akan Dibangun & Program Non Fisik Pada TMMD ke-105 Dandim 0415/Batanghari
3. Sempat ditutup
Praktek pengobatan Ponari sempat ditutup saat ada pasien dan warga yang tewas di sekitar rumah Ponari.
Dua orang pasien dan dua orang pedagang asongan meninggal diduga karena kelelahan.
Baca: Jatuh Dari Lantai 8, Fakta Meninggalnya Putri Pemilik Hotel di Balikpapan, Sebelum Tewas Lakukan Ini
Baca: Ingat Bubu, Kekasih Syahrini yang Mendadak Hilang? Ini Penampakannya Kini, Datangi Rumah Aisyahrani
Baca: Rocky Gerung Ternyata Jago Bela Diri, Alumni Perguruan Silat Bangau Putih, Simak Kehebatannya!
Baca: Kapolres Batanghari Angkat Bicara Soal Tudiangan Suap Rp 120 Juta
Para pemerhati hak anak juga meminta supaya Ponari tidak di eksploitasi.
Mereka meminta Ponari dibiarkan untuk sekolah dan bermain layaknya anak pada umumnya.
Namun penutupan ini hanya bersifat sementara.
Beberapa bulan kemudian, praktek pengobatan dibuka kembali.
4. Hasil dari praktik pengobatan
Ponari memiliki uang dan aset yang melimpah dari hasil prakteknya.
Ia diketahui telah membangun rumah yang besar dari hasil praktek pengobatannya.
Ia juga berhasil membeli sawah seluas 5 hektar dan membangun musala di dekat rumahnya.
5. Kehidupan Ponari saat ini
Melansir dari TribunVideo.com dan CNN Indonesia, sebuah video di media sosial telah tersebar dan menunjukkan bagaimana potret kehidupan Ponari saat ini.
Dalam wawancara singkat tersebut Poppy menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan Ponari saat ini, hingga bertanya mengenai batu ajaib yang dimilikinya.
Poppy yang merupakan pakar mikro ekspresi kemudian menjelaskan hasil analisanya mengenai kepribadian Ponari dari ekspresi wajah yang ditunjukkan Ponari saat menjawab pertanyaan.
6. Tak Melanjutkan Sekolah karena Malu
Tidak seperti anak pada umumnya, Ponari yang menginjak usia remaja menuju dewasa itu kini hanya berkutat dengan gadget-nya di rumah.