Bensin Langka di Kerinci, Pengecer Kayu Aro Dapat Pasokan dari Solok Selatan
TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium atau bensin di Kabupaten Kerinci, sulit didapatkan. Kondisi ini dikeluhkan masyarakat di Kabupaten Kerinci.
Seperti yang disampaikan Jhondri yang mengaku dirinya sudah lama tidak membeli premium untuk kendaraannya.
“Bukan tidak mau pakai bensin, tapi untuk mendapatkan bensin itu sulit,” kata warga Kecamatan Sitinjau Laut.
Baca: Diduga Kehabisan Bensin, Pencuri Sepeda Motor di Sidoarjo Masukan Honda Vario ke Dalam Sungai
Baca: TIDAK Lulus Seleksi Kopassus, 3.900 Prajurit Marah Lepaskan Tembakan: Sintong Minta PM Mengatasi
Baca: AKSI Kolonel Moeng Telan 6 Telur Ular Sanca Mentah dalam Sekejap, Bikin Prajurit Kopassus Terbelalak
Ia mengatakan, langkanya BBM jenis premium sudah lama terjadi di Kerinci dan Sungai Penuh. Di SPBU premiun sudah sedikit dijual, lewat dari pukul 09.00 WIB, sudah tidak ada lagi di jual di SPBU.
“Setiap ingin beli bensin di SPBU pasti tulisannya telah habis,” terangnya.
Sebab itulah kata dia, dirinya terpaksa membeli BBM non subsidi dengan harga mahal, seperti pertalite dan pertamax.
“Mau tidak mau karena kita butuh, ya terpaksa beli yang mahal,” sebutnya.
Baca: Daftar Bensin yang Direkomendasikan Bagi Pengguna Motor Honda, Premium Tak Ada
Baca: MARDI Rambo, Prajurit Kopassus Tak Pernah Mendarat Pakai Pesawat, Malah Gembira Dikirim ke Bosnia
Baca: PRAJURIT Kopassus 5 Hari Bertahan di Tumpukan Mayat Rekan yang Membusuk, Tiba-tiba Lewat Sosok Ini
Pantauan Tribunjambi.com, bukan hanya di SPBU sulit ditemukan bensin. Ditingkat pengecer juga sulit ditemukan BBM subsidi tersebut.
Bahkan di Kota Sungai Penuh dan wilayah Kerinci bagian Siulak hingga Kerinci Hilir, tidak ada pengencer yang menjual bensin. Pada umumnya BBM yang dijual tingkat pengecer adalah jenis pertalite.
Namun pemandangan berbeda terlihat di wilayah Kayu Aro. Di wilayah Kerinci paling barat itu, justru banyak ditemui pengecer yang menjual bensin.
Banyaknya bensin di wilayah Kayu Aro, ternyata dipasok dari luar Kerinci. Yakni didatangkan dari Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat.
Dimana rata-rata harga bensin yang dijual pengecer adalah Rp 10.000 perliter.
"Kami dapat dari Solok, kami jual kembali dengan harga sepuluh ribu perliter," ujar pengecer, Minggu (23/6/2019).
BBM Jenis Bensin Langka di Kerinci, Pengecer Kayu Aro Dapat Pasokan dari Solok Selatan (Heru Pitra/Tribun Jambi)