Hadapi Kemarau Panjang, BPBD Merangin Minta Warga Tak Buka Lahan dengan Membakar

Penulis: Rian Aidilfi Afriandi
Editor: Teguh Suprayitno
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota satgas karhutla di lokasi kebakaran PT Pesona Belantara Persada yang berada di Desa Betung, Kecamatan Kumpeh Ilir, Kabupaten Muarojambi, Minggu (7/10/2018).

Hadapi Kemarau Panjang, BPBD Merangin Minta Warga Tak Buka Lahan dengan Membakar

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Merangin meminta kepada masyarakat untuk waspada, sebab tak lama lagi menghadapi musim kemarau.

Kepala BPBD Kabupaten Merangin Marliansyah ketika dikonfirmasi menyebut, pihaknya telah mengimbau  masyarakat melalui surat edaran kecamatan untuk berhati-hati dan waspada.

Masyarakat diminta untuk tidak membuka hutan dan lahan dengan dengan cara dibakar.

"Musim kemarau kita tahun ini beda dengan 2017-2018. Tahun ini kondisinya elnino atau kering, kalau tahun sebelumnya lanina," kata Marliansyah.

Baca: Terlihat Keluar-masuk Lokasi Illegal Drilling, Parlaungan Akan Laporkan Kabid Tahura ke Inspektorat

Baca: INFO PENTING, Besok Listrik di Batanghari Akan Dipadamkan 8 Jam, Ini Daftar Daerahnya

Baca: Cabai dan Bawang Putih Turun, Harga Bawang Merah di Pasar Atas Bungo Naik

Baca: Pilgub Jambi, Cek Endra Dapat Dukungan Penuh dari DPD Golkar Sarolangun

Karena kering dan cenderung seperti tahun 2015, dirinya khawatir jika musibah kabut asap pada tahun itu kembali terulang.

Sesuai dengan informasi dari BMKG, kemarau tahun 2019 lumayan panjang, dimana perkiraannya mencapai enam bulan.

"Makanya kita menghimbau agar masyarakat jangan membakar lahan dan hutan," katanya lagi.

Berita Terkini