IBU Angkat Siram Air Panas dan Perlakukan Anak Yatim Piatu Seperti Pembantu, Begini Kisahnya

Editor: ridwan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNJAMBI.COM - Peristiwa memilukan menimpa seorang SA, bocah berusia 11 tahun di Depok, Jawa Barat.

SA yang merupakan bocah perempuan yatim piatu itu justru menjadi korban penganiayaan ibu asuhnya.

Kisah SA pun viral dan ramai diperbincangkan publik, sejak Rabu (29/5/2019).

Disiram Air Panas

Dilansir oleh TribunWow.com dari wartakotalive, SA harus mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya oleh ibu angkatnya, Cantika alias Tika (22).

Baca: ANAK Danramil Jatuh Hati pada Anak Jenderal, Kisah Cinta Tak Berujung SBY dan Ani Yudhoyono

SA diketahui ditemukan oleh warga dengan luka melepuh, mirip luka bekas siraman air mendidih pada Senin (27/5/2019).

Kapolesek Limo, Komisaris Muhammad Iskandar mengatakan, SA diduga disiram air panas pada Jumat (24/5/2019).

Warga yang melihat luka-luka bada badan SA lantas membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Mereka kemudian melaporkan ke Unite Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Depok, Senin (27/5/2019).

Baca: Begini Cara Sapma Pemuda Pancasila Kota Jambi Peringati Hari Kelahiran Pancasila

Kronologi

Dikutip dari tayangan iNews Siang, Jumat (31/5/2019, menurut keterangan RW setempat, kejadian itu bermula ketika SA dan ibu angkatnya membeli soto.

Karena tak terima dengan bercandaan SA, sang ibu angkat kemudian merebus air hingga mendidih dan menyiramkannya ke korba.

"Dia beli soto, kan dia punya adik kecil, 1,5, nah ditempelin lah, 'nanas-nanas' (panas-panas) bercanda sebetulnya, cuma dia bilang 'saya cuma bercanda mah'," ujar Ketua RW setempat Suryadi, saat menceritakan kronologi kejadian.

Baca: Banyak yang Tak Tahu, Ini Perbedaan Barbershop, Pangkas Rambut dan Hair Stylish

"'Oh, jadi kamu mau ngapain-ngapain anak saya ya, kamu belum tahu rasanya air panas gitu'," imbuhnya menirukan pernyataan Cantika.

"Masaklah ibu itu air panas, kesengajaan, ini cerita dari anaknya ya, lalu dibawalah itu air mendidih ke kamar mandi, 'nih rasain nih'," sambungnya.

SA merupakan Anak Jalanan

SA awalnya merupakan anak jalanan yatim piatu yang berada di kawasan Blok M. SA kemudian diangkat oleh Cantika dan suaminya, agar memperoleh kehidupan yang lebih baik.

Diperlakukan seperti Pembantu

Akan tetapi, setelah diangkat, SA justru diperlakukan seperti pembantu. SA bahkan harus mengerjakan seluruh pekerjaan rumah.

Baca: Hasil Audit Dana Kampanye Partai Politik di Jambi, KAP Nilai Semua Peserta Pemilu 2019 Patuh

Tak hanya itu, SA juga harus mengasuh anak Cantika yang masih berusia 2 bulan. Jika melakukan kesalahan, maka SA akan dianiaya oleh ibu angkatnya itu.

Pengakuan Tetangga

Anggar Asmaul Alfia (19), tetangga korban menyebut bahwa SA sudah kerap dianiaya pelaku.

"Jadi sebelumnya itu memang pernah juga dilihat sama tetangga, kalau si Cantika ini berantem dengan lakinya, si SA sering jadi pelampiasan," ujar Anggar saat berbincang dengan Warta Kota, Selasa (28/5/2019).

"Ditanya dong sama teman saya, biasanya dipukul pakai apa. Kadang pake power bank, kadang gagang jemuran, dan terakhir ini disiram air panas," kata Anggar, menirukan ucapan SA.

Baca: VIDEO Live Streaming RCTI Tottenham vs Liverpool Final Liga Champions, Kick off pukul 02.00 WIB

Pernyataan Ayah Tiri Pelaku

Ayah tiri pelaku, Saidi mengaku tidak mengetahui aksi Cantika.

Menurutnya, kejadian tersebut berlangsung di kontrakan pelaku.

"Aku diserahin sudah pada melendung (melepuh-red) ini nya (memegangi wajah-red)," kata Saidi.

"Terus aku tanya 'ini kenapa?' Marah kan, 'Ini pak tadi lagi menggoreng otak-otak ketiban minyak'," ujarnya menirukan percakapan dengan pelaku.

"'Iya tapi jangan begini dong,'," imbuhnya menegur pelaku saat itu.

Baca: Nilai Rancangan Anggaran Pilgub Jambi Naik 300 Persen, Segini Nilai yang Dilaporkan KPU Jambi

Pelaku Berhasil Ditangkap

Setelah sempat dalam pengejaran pihak kepolisian, pelaku akhirnya berhasil ditangkap.

Dikutip dari Kompas.com, Kasatreskrim Polresta Depok, Kompol Deddy Kurniawan mengungkapkan, Cantika ditangkap saat mau kabur ke Yogyakarta.

Polisi mendapat info bahwa Cantika memesan bus, ke Gunung Kidul, Yogyakarta.

"Setelah berkoordinasi dengan warga di rumah kontrakan pelaku di Gandul dan rumah ibu pelaku di Ciganjur. Kami juga berkoordinasi dengan pihak bus untuk mendapatkan nomor polisi bus dan data penumpang untuk mengetahui keberadaan pelaku," kata Doddy, Jumat (31/5/2019).

Baca: Prediksi Susunan Pemain Tottenham vs Liverpool, Harry Kane Sudah Pulih dari Cidera

"Kami berhasil menangkap pelaku saat itu bersama U, suaminya dan temannya pada Kamis, 30 Mei 2019 sekitar jam 01.00 Wib di SPBU Fatmawati tepatnya di pintu keluar tol Fatmawati saat berada di dalam bus," imbuhnya.

Kondisi Korban

Sementara itu, korban mengalami trauma atas tindakan pelaku.

Ketua RT tempatnya tinggal, Suryadi mengatakan bahwa SA ketakutan saat disentuh oleh orang lain.

Baca: Trans Studio Mini Jambi Jadi Tujuan Wisata Baru di Kota Jambi, Siap untuk Uji Adrenalin?

"Saat dipegang tubuhnya pas mau disuntik sama suster dia nangis, badannya gemetar. Mungkin dia menganggap akan melakukan hal kekerasan dengannya," ujarnya setelah menjenguk korban, Rabu (29/5/2019).

Oleh karena itu, SA mendapat pendampingan mental dari pihak rumah sakit dan pemerintah Kota Depok.

"Ada pendampingan mental khusus dari dokter sama dari Pemkot juga ada yang mendampinginya, hari ini juga dia sudah boleh pulang," imbuhnya.

Pengakuan Pelaku

Di sisi lain, pelaku mengaku tidak sengaja menyiram anak angkatnya itu.

Ia mengaku mengantuk dan dalam pengaruh alkohol.

"Saya tidak ada niatan buat nyiram SA karena saya ngantuk abis pulang kerja dan di bawah pengaruh alkohol juga akhirnya saya emosi," ucapnya sambil menangis di Polresta Depok, Jalan Margonda, Jumat (31/5/2019), dikutip dari kompas.com.

Baca: Jokowi dan Prabowo Sampaikan Ucapan Duka, Kenang Ani Yudhoyono Sebagai Sosok Teladan

"Saya pekerja malam dan saya juga yang nafkahi kedua anak saya. Mulai dari situ ibu saya ngerong-rongin saya buat mukulin SA. Saya emosi akhirnya saya memukul, menyiram dia (SA), tapi tidak pakai air mendidih, saya gunakan air yang buat ngerendam," imbuhnya.

Pelaku juga membantah telah sering memukuli anak angkatnya itu.

"Saya bahkan merawat dan menyekolahkan dia, yang sering mukulin itu suami saya, coba saja tanya anaknya," kata pelaku.

Menanggapi pernyataan pelaku, polisi juga akan melakukan pendalaman dan pemeriksaan terhadap ayah angkat korban. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Viral Anak Yatim Piatu Disiram Air Panas dan Diperlakukan bak Pembantu oleh Ibu Angkat, Ini Faktanya

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Viral! Ibu Angkat Siram Air Panas dan Perlakukan Anak Yatim Piatu bak Pembantu, Ini Faktanya,

Berita Terkini