Kesehatan Ani Yudhoyono Memburuk dan Dirawat di ICU, Warganet Doakan Kesembuhannya!
TRIBUNJAMBI.COM - Kondisi mantan ibu negara Ani Yudhoyono dikabarkan memburuk, dan bahkan sampai harus masuk ruang ICU.
Kabar tersebut disampaikan oleh sejumlah politisi Demokrat, Kamis (30/5/2019).
Baca: MANUSIA Kanibal, Pemakan Bangkai Manusia Demi Kesaktian Ilmunya: Penampilan Sumanto Terkini
Baca: Sebesar Inilah Ikan dan Cumi yang Dipesan Pembeli di Warung Bu Anny Viral Seafood Harga Rp 700 Ribu
Baca: VIDEO Live Streaming Liga 1 2019 Persebaya vs PSIS Semarang Kick Off 20.30 WIB Nonton Online di HP
Di antaranya adalah Sekjen DPP Partai Demokrat, Renanda Bachtar.
Sekjen DPP Partai Demnokrat, Hinca Pandjaitan juga melakukan hal serupa.
"Kau teramat tangguh, ibu. (emoticon) Mohon doanya teman. Tak bosan, saya meminta nya. Kiranya mujizat itu nyata," tulisnya di akun twitter @hincapandjaitan.
Baca: Kisah Winardi Mengaku-ngaku Sebagai Imam Mahdi Berawal dari Mimpi Atas Anugerah Allah SWT
Baca: Mudik Lebaran - Daftar Lokasi Rest Area Tol Trans Jawa
Wasekjen DPP Partai Demokrat, Andi Arief juga mengabarkan memburuknya kondisi kesehatan Ani Yudhoyono.
"Mohon doa buat keembuhan Ibu Ani, pagi ni harus kembali masuk ICU NUH Singapura," tulis Andi di akun twitter @AndiArief.
Menanggapi kabar memburuknya kondisi kesehatan Ani Yudhoyono, warganet pun beramai-ramai mendoakan kesembuhan untuk Ani Yudhoyono.
Warganet mendoakan Ani Yudhoyono seraya menuliskan tagar #DoaUntukBuAni dan menjadi trending di twitter.
Baca: 02 Kalah, Rizal Mallarangeng Sebut Prabowo di Persimpangan, Rocky Gerung: Masalah Legitimasi Pemilu
Sempat Diperbolehkan Keluar dari Kamar
Sebelum memburuk pada Kamis pagi ini, kondisi kesehatan Ani Yudhoyono sempat membaik.
Hal itu terbukti pada pertengahan bulan ini, Ani Yudhoyono untuk pertama kalinya diizinkan keluar dari kamar rumah sakit.
Dengan ditemani oleh suami dan menantu, Ani Yudhoyono berjalan-jalan melihat pemandangan di halaman rumah sakit.
Baca: TJ, Eksekutor Rencana Pembunuhan 4 Tokoh Nasional, Pecatan Marinir, Keahlian hingga Tarifnya
Baca: Biaya RS Sehari Rp 40 Juta, Ayah Dewi Perssik Minta Angga Wijaya yang Bayar, Ini Reaksi Sang Menantu
Ani Yudhoyono Meneteskan Air Mata Dituduh Pura-pura Sakit
Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan pernyataannya melalui video, seputar kondisi politik terkini di Indonesia.
Video tersebut diputar dalam acara buka bersama partai Demokrat di kediaman SBY, di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Senin, (27/5/2019).
Dalam pernyataannya tersebut SBY menyinggung sejumlah orang yang merundung istrinya, Ani Yudhoyono di media sosial.
Menurut SBY, aksi sejumlah orang di media sosial yang menuduh sakitnya Ani Yudhoyono hanya sebagai alasan agar tidak ikut berkampanye menurut SBY sangat menyedihkan.
"Dan ibu Ani harus meneteskan airmata mendengarnya," kata SBY.
SBY berharap mereka yang merundung istrinya tersebut jangan sampai mengalami nasib yang sama yakni menderita kanker daerah.
Jangan sampai menurutnya mereka menderita siang dan malam karena penyakit itu.
"Di bulan suci Ramadan ini, saya doakan, agar yang bersangkutan dan keluarga tidak mengalami penyakit kanker darah seperti yang diderita ibu Ani," katanya.
Baca: VIDEO Live Streaming Liga 1 2019 Persebaya vs PSIS Semarang Kick Off 20.30 WIB Nonton Online di HP
Dalam videonya, SBY menyampaikan kepada kader Demokrat, sebenarnya ia ingin ikut terjun berkampanye pada Pemilu 2019.
Keinginan tersebut tampak dari vonis penyakit leukimia terhadap Ani Yudhoyono terjadi 5 hari setelah yang bersangkutan ikut safari kampanye Demokrat ke Sumatera Utara dan Aceh.
"Kami memang tekadkan untuk melakukan banyak safari ke daerah,karena banyak lembaga survei yang mengatakan bahwa elektabilitas partai demokrat hanya 4 persen," katanya.
Meskipun tidak ikut berkampanye, SBY bersyukur, elektabilitas partai Demokrat tidak serendah yang disampaikan lembaga survei.
"Berkat kerja keras komandan Kogasma dengan jajarannya, dan tentunya kegigihan para Caleg bersama timsesnya, meskipun tidak sesuai dengan harapan kita namun tidak serendah yang disampaikan lembaga survei," pungkasnya.
Sebelumnya sejumlah orang yang disebut-sebut sebagai pendukung Prabowo merundung Ani Yudhoyono yang sedang dirawat di National University Hospital Singapura,melalui media sosial.
Mereka mempertanyakan apakah Ani Yudhoyono benar-benar sakit atau tidak.
Akibat kejadian tersebut, politikus Demokrat Ferdinand Hutahaean dan Jansen Sitendoan menyatakan tidak akan mendukung lagi Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com