Video tersebut memancing reaksi keras dari warganet.
andre_pratama14: ITULAH KALO DARI KECIL TIDAK DI DIDIK DENGAN BAIK DAN BELAJR ILMU AGAMA YG BENAR KSIAN KIDS JAMAN NOW
miftahurriskyjufri: Di tunggu video minta maaf nya
nadia_angraeny: Untuk para wanita, perhatikan mmng mi muka2nya, yg seperti ini nda cocok di jadikan imam
azharmallongi: Baru punya hp camera broo?? gak malu diliatin ama bocah didepannya? Ya Allah puasa ini menghalangiku untuk berbicara kasar
Salat Tarawih Sunnah Muakad
Dosen Ahli Ilmu Hukum Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Dr Syahrul Anwar, memaparkan hukum Islam, ketentuan dan syarat sahnya.
Terlebih dahulu Dr Syahrul Anwar, menjelaskan faktor-faktor yang membuat seseorang berburu melaksanakan salat tarawih.
Dr Syahrul Anwar menjelaskan pertama karena hukum dasar salat Tarawih adalah sunnah.
Bahkan sunnah yang dimaksud adalah sunnah muakad, artinya sunnah yang mendekati pada hukum wajib dikerjakan umat muslim.
Oleh karena hukumnya sunnah muakad, tak heran jika banyak orang yang tidak ingin ketinggalan salat atau bahkan melewatkannya.
Berdasarkan pelaksaannya pun salat Tarawih memang ibadah salat sunnah yang lebih baik dilaksanakan berjemaah.
"Lebih utamanya salat berjemaah, dan sifat berjemaah sudah barang tentu banyak orang yang berdatangan ke masjid di bulan puasa, sehingga demikian akan terasa malu tatkala ketinggalan tarawih," ujar Dosen Ahli Ilmu Hukum Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Dr Syahrul Anwar, kepada Tribun Jabar, saat dihubungi, Kamis (8/5/2019).
Dalam tata tertib Imam, sebelum melaksanakan salat Imam harus memastikan terlebih dahulu kesiapan dan kerapihan makmumnya.
Dalam hal ini pun untuk melaksanakan salat tarawih maka imam pun mesti memperhatikan kondisi makmumnya atau jemaah.