5. Untuk Motivasi beramal
"Ini masalah tentang doa buka puasa. Sudah saya tulis dibuku 37 masalah populer" Kata UAS
Shalat Tarawih 11 atau 23 Rakaat?
holat Tarawih dilaksanakan setelah Sholat Isya yang dilanjutkan dengan witir.
Pada beberapa masjid, jumlah rakaat Sholat Tarawih berbeda-beda. Ada yang melaksanakan 11 rakaat dengan witir.
Sementara di masjid lain, melaksanakan 23 rakaat.
Baca: VIDEO: Live Streaming Garuda Select vs Leicester City U-16, Garuda Muda Ditukangi oleh Coach Fakhri
Ustadz Abdul Somad mengatakan, berdasarkan Hadits yang diriwayatkan dari Aisyah RA, Nabi SAW tidak pernah menambah di bulan Ramadan ataupun di luar Ramadan, jumlah rakaat Sholat Tarawih tak lebih dari sebelas rakaat (termasuk Sholat Witir).
"Jelas di situ disebutkan 11 rakaat. Tak lebih tak kurang. Lalu yang 23 rakaat itu datangnya dari mana?," kata Ustadz Abdul Somad.
UAS menjelaskan, itu riwayat disebutkan oleh jumhur ulama, dari kalangan Ahli Fiqh, Mazhab Hanafi, Mazhab Hambali, Daud Zohiri, mayoritas ulama.
"Sesungguhnya kaum muslimin Sholat pada masa Umar Ibnu Khattab RA, dan Utsman Ibn Affan, Ali Ibn Abi Thalib, mereka Sholat 20 rakaat," kata Ustadz Abdul Somad mengutip satu keterangan.
Baca Juga:
Ada Wacana Penambangan Minyak Ilegal di Jambi Bakal Dilegalkan
Ternyata Pasutri yang Tewas Kecelakaan di Desa Pondok Meja, Mestong adalah Warga Thehok
Hal itu disepakati jumhur ulama. Nama imamnya Ubay Bin Ka'ab.
UAS mengatakan, saat itu Umar Bin Khattab melihat orang Sholat di posisi berbeda-beda.
Lalu Umar mengatakan, alangkah indahnya kalau disatukan menjadi satu.
"Imamnya diangkat Ubay Bin Ka'ab," kata UAS.
Ketika Umar Bin Khattab RA melihat kaum muslimin di Madinah Sholatnya beramai-ramai 20 rakaat, Umar mengatakan, sebaik-baik bid'ah inilah dia.
Imam Tirmidzi mengatakan, mayoritas ulama seperti diriwayatkan dari Umar Bin Khattab, Ali Bin Abi Thalib dan sahabat yang selain mereka berdua, 20 rakaat.
"Itu juga pendapat Imam ats Tsauri, dan Imam Ibnul Mubarak, dan Imam Syafii mengatakan 20 rakaat," kata UAS.