IPM di Provinsi Jambi Meningkat, Dari Level Sedang Menjadi Level Tinggi

IPM di Provinsi Jambi Meningkat, Dari Level Sedang Menjadi Level Tinggi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pembangunan manusia di Provinsi Jambi pada tahun 2018 mengalami kemajuan yang ditandai meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Saat ini IPM Provinsi Jambi mencapai nilai 70,65. Angka ini meningkat sebesar 0,66 poin dibandingkan dengan IPM tahun 2017 diangka 69,99.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi Dadang Hardiwan mengatakan, IPM Provinsi Jambi meningkat dari level Sedang menjadi level Tinggi.

Baca: VIDEO VIRAL - Polisi Korbankan Sepeda Motor Demi Ganjal Truk Kontainer yang Alami Rem Blong

Baca: Tak Pernah Terekspose, Ternyata Tuna dan Lobster Indonesia Mulai Kuasai Dunia, Begini Kondisinya

Baca: PERKEMBANGAN Kasus Pilot Lion Air Tampar Pegawai Hotel, Polisi Lakukan Penyelidikan

"Hal ini merupakan kali pertama IPM nilainya diatas 70 poin dengan pertumbuhan sebesar 0,94 persen dibanding tahun 2017," sampainya, Jumat (3/5/2019).

Dadang menyebut, bayi yang lahir pada tahun 2018 memiliki peluang untuk hidup hingga 70,89 tahun dan meningkat 0,13 tahun dibandingkan dengan mereka yang lahir tahun sebelumnya.

"Anak-anak yang di tahun 2018 berusia 7 tahun memiliki peluang untuk bersekolah selama 12,90 tahun (Diploma I), lebih lama 0,03 tahun dibandingkan dengan yang berumur sama tahun 2017," jelasnya.

Baca: VIDEO: Semalaman Pasang Tajur, Asmara Terkejut Dapat Ikan Tapah Berukuran Besar

Baca: Nekat, Muhammad Sai Bakar Kantor Desa Sambil Live Facebook, Kirim Pesan ke Presiden Jokowi

Baca: Keluarkan Abu Vulkanik, Pendaki Gunung Kerinci dalam Keadaan Aman, Aktivitas Gunung Kembali Normal

Untuk penduduk usia 25 tahun ke atas secara rata-rata telah menempuh pendidikan selama 8,23 tahun (kelas IX) lebih lama 0,08 tahun dibandingkan tahun sebelumnya.

Sedangkan pencapaian pembangunan manusia di tingkat Kabupaten/kota Dadang mengatakan cukup bervariasi. IPM pada level Kabupaten/kota  berkisar antara 63,32 di Tanjung Jabung Barat hingga 77,41 di Kota Jambi.

"Pada dimensi umur panjang dan hidup sehat, umur harapan hidup saat lahir berkisar antara 65, 86 tahun di Tanjung Jabung Timur hingga 72,43 tahun  di Kota Jambi," ujarnya.

Sementara pada dimensi pengetahuan, Dadang menyebut, harapan lama sekolah berkisar antara 11, 85 tahun di Tanjung Jabung Timur hingga 14,77 tahun di Kota Sungai Penuh.

"Serta rata-rata lama sekolah berkisar antara 6,34 tahun di Tanjung Jabung Timur hingga 10,67 tahun di Kota Jambi. 

Untuk pengeluaran perkapita disesuaikan di tingkat Kabupaten/kota yang telah mencapai Rp 10,36 juta di 2018, ini meningkat Rp 477 ribu dibanding tahun sebelumnya.

Baca: Ada Tambahan Kuota Jamaah Haji, Kloter Haji Provinsi Jambi Ikut Bertambah 354 Orang

Baca: April 2019, Bawang Merah Ikut Jadi Penyebab Inflasi di Jambi

"Ditingkat Kabupaten/kota berkisar antara Rp 8,46 juta pertahun di Muaro Jambi hingga Rp 11,91 juta pertahun di Kota Jambi," terang Dadang.

Dijelaskan Dadang, pada periode ini tercatat tiga Kabupaten dengan kemajuan pembangunan manusia paling cepat. Yaitu Kabupaten Tanjung Jabung Barat (1,48 persen), Kota Sungai Penuh (1,25 persen) dan Tanjung Jabung Timur (1,13 persen).

Baca: KISAH 2 Gadis India Dibesarkan Serigala Sejak Kecil, Menyukai Daging Mentah dan Berakhir Tragis

Baca: Detik-detik Egy Maulana Vikry Bawa Lechia Gdansk Juara Piala Polandia, Rasakan Gelar Bergengsi Eropa

"Sementara itu, kemajuan pembangunan manusia di Batanghari (0,59 persen), Sarolangun (0,55 persen), dan Bungo (0,55 persen) tercatat paling lambat di Provinsi Jambi selama 2017-2018," tandasnya. 

IPM di Provinsi Jambi Meningkat, Dari Level Sedang Menjadi Level Tinggi (Zulkifli/Tribun Jambi)