Tak Ada yang Tolong Bripda Novita, Kisah Polwan Cantik Lawan Begal Jembatan Suramadu saat Malam

Editor: Duanto AS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi polwan cantik di Polri.

Ia seorang diri selama hampir setengah jam.

 Bisnis Ammar Zoni di Sumatera Barat yang Tak Terekspose Media, Siapa Sebenarnya Mertua Irish Bella

 Dua Laporan Pencabulan Anak Sejak Januari 2019, Dinsos Muarojambi Bentuk Forum Anak Sailun Salimbai

 Kapal Vietnam Tabrak Kapal Perang Indonesia, Menteri Susi akan Tenggelamkan Semua Kapal Ikan Vietnam

Titik Hitam di Bawah Leher Ayu Ting Ting Jadi Perhatian, Tapi Ini yang Paling Ditunggu Penggemar

Lambaian tangan tanda butuh pertolongan darinya tidak direspon pengedara yang melintas.

Tapi, kemudian Novita terpaksa setengah memaksa untuk meminta pertolongan.

Sambil menahan sakit, ia mencoba menarik motor pengendara yang sempat berhenti tapi hendak meninggalkannya.

"Setelah saya buka helm, pria itu baru berhenti. Diikuti sebuah truk juga berhenti," tandasnya.

Novita akhirnya diantar dengan dibonceng kenek truk ke rumahnya. Pria penolong itu diketahui berasal dari Desa/Kecamatan Socah. Sementara sopir truk berasal dari Pamekasan.

Ibunya, Muzaimah (55), mengaku kaget putri bungsunya pulang dengan luka lecet dan diantar seorang pria.

"Ya Allah, masih rejeki saya. Anak saya masih selamat," singkatnya sambil menepuk dadanya berkali - kali.

Sosok Novita yang berperawakan tinggi memang tercatat sebagai pemain inti Tim Voli Polda Jatim mewakili anggota Polres Bangkalan.

Latihan rutin dilakukan sebagai persiapan menjelang event di bulan Agustus ini.

Dua polwan yang melakukan penyamaran, Brigadir Popy (kanan) dan Bripda Fitria (berjilbab). Polisi wanita dari Polres Garut itu menyamar sebagai PSK di Bali. ((Ari Maulana karang/Kompas.com))

Kapolres Bangkalan AKBP Windiyanto Pratomo membenarkan jika Novita baru saja pulang usai latihan voli di Polda Jatim.

"Betul. Di luar jam dinas karena habis latihan voli. Jadi memang tidak berseragam," ungkap Windiyanto Pratomo.

Atas kejadian ini, ia menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan ketika melintas di akses Suramadu, terlebih di malam hari.

"Kejahatan di jalan raya masih ada. Kami tingkatkan atensi termasuk di sepanjang jalur itu. Kami terus tingkatkan pemantauan," pungkasnya.

Bukan wanita biasa

Halaman
1234

Berita Terkini