VIRAL Fenomena Semburan Lumpur Setinggi 4 Meter, Ternyata Begini Penjelasan Sutopo Suryo Nugroho
TRIBUNJAMBI.COM - Fenomena semburan lumpur setinggi 4 meter di kawasan Doplang, Blora, Jawa Tengah, sempat viral di media sosial.
Fenomena semburan lumpur pertama kali diunggah di akun Instagram @yuni_rusmini, Minggu (21/4/2019).
Dalam video tersebut, tampak aktivitas dari dalam tanah sehingga mengeluarkan semburan lumpur.
Menanggapi fenomena semburan lumpur setinggi 4 meter, Kepala Pusat Data dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, semburan lumpur itu berbeda dengan semburan lumpur yang ada di Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca: Peringati Hari Bumi, Pertamina EP Ajak Karyawan dan Masyarakat Peduli Lingkungan, Mulai dari Sampah
Baca: Kapolda Jambi dan Danrem 042/Gapu Tinjau PPK, Kantor KPU Kota Jambi dan Provinsi Jambi
Hal ini disampaikan melalui akun Twitter pribadinya, @Sutopo_PN, Selasa (23/4/2019).
Sutopo Purwo menjelaskan, munculnya semburan itu memang disengaja untuk melihat aktivitas hydrotest oleh PT Pertamina Gas sebagai pembangunan jalur pipa gas Gresik-Semarang.
Oleh karenanya, Sutopo Purwo mengimbau warga setempat tidak panik.
"Ini bukan fenomena semburan lumpur seperti lumpur Sidoarjo. Tapi aktivitas hydrotest untuk mengecek kekuatan pipa gas sebelum dialiri gas di Doplang Blora.
Pengecekan dilakukan PT Pertamina Gas bagian dari pembangunan jalur pipa gas Gresik-Semarang. Masyarakat dihimbau tenang," tulisnya.
Sementara Manager PR & CSR Pertagas (PT Pertamina Gas), Zainal Abidin pun mengatakan hal yang serupa.
Baca: Ketua Umum Ini Sebut Jokowi dan Prabowo Disarankan Segera Bertemu untuk Redakan Ketegangan
Baca: Rekor! Boy With Luv BTS Nomor 8 Hot 100 Billboard, Cek Juga Nominasi Billboard Music Awards 2019
Hydrotest alias proses flushing merupakan sebuah prosedur yang dilakukan dalam rangka pemasangan pipa migas sebelum proses commisioning.
“Aktivitas hydrotest dilakukan untuk mengecek apakah pipa yang dipasang tahan terhadap tekanan dan bersih dari material sebelum dialiri gas. Masyarakat tidak perlu khawatir," kata Zainal dikutip dari laman resmi pertamina.com, Senin (22/4/2019).
Zainal mengatakan bahwa aktivitas hydrotest atau flushing yang dilakukan di Blora tersebut berlangsung dengan aman dan terkendali.
"Jadi ini memang sengaja dilakukan, bukan insiden," terangnya.