Pelaku yang terbakar cemburu segera mencari istrinya di kebun pisang belakang rumahnya yg berjarak kurang lebih 100 meter.
Tak lama kemudian pelaku menemukan istrinya berada di kebun pohon pisang bersama korban.
Pelaku mendapati istrinya dalam keadaan telanjang sementara korban masih mengenakan pakaian dan sarung.
"Korban yang melihat pelaku membawa badik segera berlari berusaha menyelamatkan diri," jelas Warpa.
Tak tinggal diam, pelaku yang sudah terbakar cemburu mengejar korban hingga ke area persawahan tak jauh dari kebun pisang.
Pelaku kemudian menikam korban sebanyak dua kali di perut bagian tengah dan dada sebelah kiri.
"Dengan badik yang pelaku bawa dari rumah, pelaku menikam korban dua kali. Tepatnya di perut bagian tengah dan dada sebelah kiri. Karena ujung badik mengenai dua titik vital, korban tewas di tempat," jelas Warpa.
AKP Muhammad Warpa mengungkapkan dugaan sementara pelaku melakukan penikaman karena cemburu.
"Pelaku dan istrinya kini digelandang ke Mapolres Takalar untuk dilakukan pendalaman motif serta proses hukum berikutnya. Selain itu, barang bukti berupa sebilah badik juga diamankan," tutup Warpa.
Rumput Tetangga Lebih Hijau, Suami dan Istri Tetangga Selingkuh
Rumput tetangga lebih hijau, pameo yang pas mendeskripsikan kasus perselingkuhan suami di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), FML.
Sang suami berselingkuh dengan perempuan lain yang masih tetangganya sendiri, YA.
FML pun ngamuk dan melabrak YA.
FML menikam YA dengan gunting.
YA yang merupakan warga dari Km 5, Jalur Atambua, Kelurahan Tubuhue, Kecamatan Kota Kefa, TTU ini dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.