Pilpres 2019

Mahfud MD Jawab Soal Video Purnawirawan yang Beri Hormat Prabowo Subianto dengan Sebutan Presiden

Editor: Andreas Eko Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahfud MD dan Prabowo Subianto

Mahfud MD Jawab Soal Video Purnawirawan yang Beri Hormat Prabowo Subianto dengan Sebutan Presiden

TRIBUNJAMBI.COM - Setelah pemilu serentak dilakukan, hasil real count KPU pun menjadi penentu dari semua pencoblosan surat suara, bail legislatif, hingga presiden dan wakil presiden.

Lalu bagaimana bila belum dikeluarkan hasil real count KPU, namun salah satu pihak sudah mendeklarasikan kemenangan.

Seperti halnya Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto.

Mahfud MD yang merupakan pakar tata hukum dan negara di Indonesia, ikut berkomentar atas deklarasi sebagai presiden yang dilakukan oleh Prabowo Subianto.

Prabowo Subianto mendeklarasikan dirinya sendiri sebagai presiden berdasarkan hasil perhitungannya sendiri.

Hal tersebut dikatakan Mahfud MD saat menjawab pertanyaan netter lewat akun Twitter pribadinya, Sabtu (20/4/2019).

Netter tersebut bertanya, apakah boleh seseorang mendeklarasikan diri sebagai presiden berdasar UU?

Sementara negara tersebut memiliki presiden yang sah menurut UU.

"Kpd yth :Para Pakar pakar hukum Indonesia."

"Apakah diperbolehkan menurut UU ketika seseorang MENDEKLARASIKAN diri sebagai Presiden di negara yang berdaulat.?"

"Sedangkan negara tersebut mempunyai Presiden yg sah menurut UU.. ?" tanya netter itu.

Menurut mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu tak ada yang salah bila seseorang mendeklarasikan diri sebagai presiden terpilih berdasar hasil hitungan sendiri.

Aksi deklarasi ini, kata Mahfud MD, tidak melanggar hukum asal seseorang itu tidak melakukan aktivitas kepresidenan, seperti melakukan pemerintahan.

Aktivitas kepresidenan baru bisa dilakukan bila seseorang sudah dinyatakan menang secara sah oleh KPU dan bersumpah resmi di depan sidang MPR.

"Kalau mendeklarasikan diri sbg Presiden terpilih berdasar hasil hitungan sendiri boleh saja, itu tak melanggar hukum."

"Asalkan tidak melakukan aktivitas Kepresidenan (melakukan pemerintahan) sebelum dinyatakan menang scr sah oleh KPU dan bersumpah scr resmi di depan Sidang MPR," kata Mahfud MD.

Baca Juga:

Ini Isi Lengkap Surat Pengunduran Diri Bupati Madina Karena Kekalahan Jokowi di Kabupatennya Sendiri

Prabowo Kalahkan Jokowi di Madani, Bupati Mandailing Natal Langsung Ajukan Surat Pengunduran Diri

Teror Bom di 3 Gereja Sri Lanka, Paus Fransiskus Turut Berduka dan Doakan Korban Kekerasan

Dituding Hina Prabowo Subianto, Unggahan Istri Andre Taulany Viral dan Disindir Ustaz Derry Sulaiman

Sempat Hilang dan Dikabarkan Sakit, Sandiaga pun Muncul Beraktivitas Bareng Warga di Jalanan

Mahfud MD pun kembali ditanya apakah dirinya sudah menonton video sejumlah purnawirawan yang menyapa Prabowo Subianto dengan sebutan presiden.

Mahfud MD menjawab, dirinya tidak menonton dan tidak merespons video tersebut.

"Sy tidak nonton dan tdk merespons video itu," tulisnya.

Sebagaimana diketahui, calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto telah melakukan deklarasi kemenangan pada Pilpres 2019.

Pada deklarasi kemenangan untuk ketiga kalinya, Prabowo akhirnya ditemani calon wakil presiden, Sandiaga Uno.

Terlihat pula Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais.

"Pada hari ini, saya Prabowo Subianto menyatakan bahwa saya dan Saudara Sandiaga Uno mendeklarasikan kemenangan sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024," ujar Prabowo.

Klaim kemenangan ini bukanlah tanpa alasan.

Prabowo menegaskan dari hasil real count internal yang didapat, ia dan Sandiaga mendapat 62 persen.

Selain itu, Prabowo mengatakan, perhitungan real count telah direkapitulasi oleh pihaknya dan Sandiaga Uno serta seluruh partai koalisi.

"Kemenangan ini kami deklarasikan secara lebih cepat, karena kami punya bukti-bukti, usaha-usaha dengan berbagai ragam kecurangan di berbagai kabupaten/kota seluruh Indonesia," kata Prabowo.

Prabowo juga bilang, dirinya tetap akan bersahabat dengan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin.

Lebih lanjut Prabowo mengatakan, dirinya akan membangun pemerintahan yang terdiri putra-putra terbaik bangsa untuk mempercepat pembangunan di Indonesia.

Pengamat Politik Sebut Jokowi Tepat Utus Luhut Binsar Temui Prabowo Subianto, Begini Alasannya

Di akhir deklarasi kemenangan itu, Prabowo juga mengumandangkan takbir sebanyak 3 kali dan kata merdeka 3 kali.

"Izinkan saya mengumandangkan takbir sebanyak 3 kali, merdeka 3 kali," kata Prabowo.

Sebelumnya, Prabowo juga telah mengklaim kemenangan bahkan sempat sujud syukur atas kemenangannya pada Rabu (17/4/2019).

Namun, dalam deklarasi tersebut, Prabowo tak didampingi Sandiaga.

Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN), Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, Sandiaga tidak sempat mendampingi Prabowo saat memberikan pernyataan terkait Pilpres 2019 pada Rabu (17/4/2019) karena sakit.

Bahkan, kata Dahnil, Prabowo melarang Sandiaga ikut memberikan pernyataan di depan awak media dan menyuruhnya untuk beristirahat.

"Bahkan, Pak Prabowo yang melarang Bang Sandi karena kondisinya yang tidak fit," kata Dahnil.

Sebelumnya, Sandiaga tidak tampak mendampingi Prabowo saat memberikan keterangan dalam menyikapi hasil quick count sejumlah lembaga survei, Rabu (17/4/2019).

Dalam kesempatan itu, Prabowo menuturkan, hasil exit poll dan quick count yang digelar pihaknya menunjukkan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno unggul dari pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Klaim kemenangan Prabowo ini berbeda dari hasil quick count sejumlah lembaga survei.

Hasil hitung cepat dari 10 lembaga survei menunjukkan Jokowi-Ma'ruf unggul dengan selisih sekitar 10 persen.

Sementara itu, beberapa waktu lalu, beredar video video puluhan anggota Purnawirawan Pejuang Indonesia Rakyat (PPIR) yang menyapa Prabowo dengan sebutan presiden.

"Siap, Pak Presiden!"

Maulana Paparkan Best Practice Tata Kelola Sampah Kota Jambi

Sebelum memberi sapaan, satu per satu dari mereka yang berbaris ini melakukan sikap hormat terlebih dulu.

Kemudian menyalami Prabowo yang juga membalas sikap hormat tersebut.

Dikutip dari Kompas.com, Prabowo Subianto menerima puluhan purnawiran di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2019).

Prabowo menyambut mereka saat tiba di depan pintu kediamannya dan menyalami seluruh purnawirawan yang datang.

Masih kata Dahnil, puluhan purnawirawan itu bermaksud untuk menyampaikan hasil pemungutan suara di banyak daerah.

Menurut Dahnil, BPN memang membentuk tim khusus yang terdiri dari para purnawirawan untuk memantau hasil Pemilu 2019.

"Kami memang membentuk tim khusus purnawirawan. Nah mereka ingin menyampaikan perkembangan dan temuan mereka ketika bertugas," ujar Dahnil saat ditemui di kediaman Prabowo, Kamis (18/4/2019).

Selain itu, lanjut Dahnil, Prabowo juga ingin menyampaikan agar para purnawirawan ikut membantu menjaga situasi pasca-pemilu.

Prabowo ingin masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan hasil quick count berbagai lembaga survei yang memenangkan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Pak Prabowo ingin menyampaikan pesan agar purnawirawan ikut menenangkan masyarakat, agar tidak ada keresahan atau kemarahan dari adanya hasil survei quick count saat ini," kata Dahnil.

Tampak dalam video, sejumlah wartawan mengabadikan momen ini.

Video ini menjadi viral sejak sore hari, terutama di Facebook dan Instagram.(*)


Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Ini Jawaban Mahfud MD Soal Prabowo Deklarasi Kemenangan Berdasarkan Perhitungan Sendiri

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Berita Terkini