Jaga Kemenangan Prabowo-Sandi, Gerindra Ancam Lakukan 'People Power' Bila Hasil Pengumuman Berbeda
TRIBUNJAMBI.COM - Real Count KPU belum sepenuhnya lengkap dalam penghitungan surat suara. Namun bisa dikatakan, apapun hasilnya pihak Partai Gerindra ingin tetap menjaga kemenangan Prabowo-Sandi yang telah dideklarasikan.
Partai Gerindra mengancam akan melakukan 'people power' atau menggerakan massa untuk mempertahankan klaim kemenangan pasangan 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Dikutip dari Tribun Medan ancaman tersebut disampaikan oleh Dewan Penasihat DPP Partai Gerindra, Raden Muhammad Syafi'i atau akrab disapa Romo, Jumat (19/4/2019).
Romo menegaskan bahwa ancaman 'people power' akan dilakukan jika penghitungan suara oleh pihaknya tidak diterima dengan cara konstitusional.
Baca Juga:
Keberkahan Malam Nifsu Syaban, Ustaz Abdul Somad: Allah Ampuni Semua Dosa, Kecuali Dua Orang Ini
Emak-emak Pendukung 01 dan 02 Taruhan Mobil, Beredar Kuitansi Taruhan Mobil Honda CRV Prestige
Selisih Perolehan Suara Jokowi vs Prabowo Capai 1 Juta, Update Hasil Real Count KPU Minggu 21 April
Ramalan Zodiak, Minggu 21 April 2019, Virgo Keberuntunganmu Hari Ini, Sagitarius Bakatmu Diakui
Diketahui bahwa Prabowo sendiri telah mendeklarasikan kemenangannya sendiri dengan memperoleh suara sebanyak 62 persen mengungguli Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Kalau memang hitungan yang telah kami lakukan tidak bisa mereka terima dengan cara yang konstitusional, kami memang akan memilih people power untuk mempertahanankan kemenangan yang bisa dipertanggungjawabkan," ujar Romo.
"Dengan data yang legal, yang kami miliki. Walaupun mereka bukan lembaga resmi yang mengumpulkan data-datanya," kata Romo.
Baca Juga:
BOCORAN MasterChef Indonesia Minggu 21 April 2019 Penuh Kejutan, Tebak Siapa yang Akan Pulang ?
KEJAHATAN Sadis Istri 21 Tahun Silam Terkuak, Setelah Suami Temukan Tengkorak di Halaman Rumah
GURU Wanita Ini Beri Layanan Spesial kepada Siswanya, Saat Sang Suami Sedang Tugas Luar
TIGA Pendaki Berpengalaman Dilaporkan Hilang di Gunung, Diduga Tewas Tertimbun Longsor Badai Salju
Untuk itu Romo kembali menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menerima jika data baik quick count mau pun real count menunjukkan hasil yang berbeda.
"Pengumuman berbeda kita tidak akan bisa kita terima. Tapi kami juga kurang percaya," ucap Romo.
"Toh penyelesaiannya akan dilakukan di Mahkamah Konstitusi," tandasnya.
Sementara dikutip dari Kompas.id, Mantan Presiden, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turut angkat bicara terkait hasil perolehan suara pada pilpres kali ini.
SBY menilai, situasi politik saat penghitungan suara menunjukkan adanya ketegangan yang dapat berkembang ke arah yang membahayakan politik dan keamanan.
Untuk itu, SBY mengimbau kepada pengurus dan kadernya untuk tak terlibat dalam kegiatan yang bertentangan dengan konstitusi dan undang-undang.
Begitu pula untuk tidak menentang kebijakan dari Partai Demokrat sendiri.
”Jika terjadi kegentingan dan situasi yang menjurus ke arah konflik dan krisis yang membahayakan, segera melapor kepada Ketua Umum pada kesempatan pertama”, tulis SBY.
Arahan tersebut disampaikan untuk Ketua Dewan Pembina Demokrat EE Mangindaan, Ketua Dewan Kehormatan Demokrat Amir Syamsuddin, Wakil Ketua Umum Demokrat Syarief Hasan, dan Sekretaris Jenderal Demokrat Hinca Panjaitan.
Selain itu, surat juga ditembuskan kepada Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Baca Juga:
VIRAL Taruhan Emak-emak Pendukung 01 & 02 Taruhan, Menang Dapat CRV, Ini Kata TKN & BPN
UPDATE Real Count KPU 20 April Pukul 18.45,Jokowi-Maruf 54,94%, Prabowo-Sandi 45.06%.
Gol Pemain Muda Phil Foden, Man City Tundukkan Tottenham, Salip Liverpool di Puncak Klasemen
DPRD Tanjab Barat Desak Pemprov Jambi Tuntaskan Pembangunan Jalan Teluk Nilau -Tebing Tinggi
Prabowo Deklarasikan Kemenangan
Capres Prabowo menyatakan bahwa dirinya bersama Sandiaga telah memenangkan kontestasi Pilpres 2019.
Diberitakan TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Prabowo dalam konverensi pers yang tayang live di KompasTV, Rabu (17/4/2019) malam.
Prabowo menyebutkan, bahwa pihaknya sudah memperoleh hasil real count yang terhitung sekitar 40 persen, atau lebih dari 320 ribu TPS.
Baca Juga:
Ternyata Karena Alasan Ini Warga Tanjab Barat Ikut Desak Pemprov Jambi Bangunan Jalan Teluk Nilau
Kabar Terkini Kangen Band, Setelah Ditinggal Babang Tamvan Alias Andika Mahesa Berkarir Solo
Upacara Lilin Membuka Misa Malam Paskah di Gereja Santa Teresia Jambi
Berdasarkan hasil real count tersebut, Prabowo menyatakan bahwa dirinya sudah menang, dan hasil tersebut tidak akan berubah banyak hingga penghitungan selesai.
"Ini adalah hasil real count dalam posisi lebih dari 320 ribu TPS. Berarti sekitar 40 persen dan saya sudah diyakinkan oleh ahli-ahli statistik bahwa ini tidak akan berubah banyak. Bisa naik 1 persen, bisa juga turun 1 persen," kata Prabowo.
"Detik ini, hari ini, kita berada 62 persen," tegas dia yang mendapat sambutan meriah dari pendukung.
Meski demikian, Prabowo meminta seluruh pihak untuk tetap menjaga kotak suara agar tak terjadi kecurangan-kecurangan dalam Pilpres ini.
"Saya tetap minta semua relawan Prabowo-Sandi, semua anggota partai koalisi Indonesia Adil Makmur, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, Partai Demokrat, Partai Berkarya, Partai Gerindra, seluruh kader, dan yang utama, emak-emak seluruh Indonesia, tolong jaga kotak suara," ujar Prabowo.
"Kalau tadi pagi kita jaga TPS, sekarang kita jaga kotak suara. Kalau di kecamatan-kecamatan, ditambah jaga C1."
Baca Juga:
Indahnya, Mengenal Seratusan Jenis Anggrek di Taman Anggrek Sri Soedewi Kota Jambi
REMAJA Ini Nikahi Ibu Sahabatnya yang Berusia 21 Tahun Lebih Tua, Sudah 300 Kali Melamar
UPDATE Kawalpemilu, Pagi Tadi Prabowo-Sandi Salip 01, Sore Ini Raihan Suara Sangat Ketat
Prabowo juga meminta agar seluruh pendukung Prabowo-Sandi untuk benar-benar menjaga ketertiban, kedamaian, dan jangan terpancing provokasi.
"Koalisi Indonesia Adil Makmur, Prabowo-Sandi dan semua relawannya tidak ingin Indonesia terpecah belah," papar dia.
"Kita justru ingin mempersatukan. Saya tegas di sini, mengimbau jangan terpancing. Tidak usah kita menggunakan cara-cara hukum, karena kita sudah menang!" tegas Prabowo kemudian.
(TribunWow.com/Atri/Nanda)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Gerindra Ancam akan Lakukan 'People Power' untuk Pertahankan Klaim Kemenangan Prabowo-Sandiaga Uno
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK: