Ketika sakit hati itu memuncak, Nurul Mutholib keluar membeli pertalite dari tetangganya. Dia menuangkan di baskom plastik agar mudah menyiramkannya ke tubuh ibu mertuanya.
TRIBUNJAMBI.COM - Kasus pembunuhan yang mengerikan baru terjadi Dusun Ngebrong, Desa Tawang Sari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.
Seorang menantu baru-baru ini tega membakar ibu mertuanya.
Nurul Mutholib tegar membakar mertuanya Lusmini (57) secara hidup-hidup pada Jumat (12/4/2019).
Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Anton Widodo mengatakan pelaku nekat membakar hidup-hidup ibu mertua hingga meregang nyawa lantaran sakit hati karena sering cekcok dengan Lusmini (57).
Sementara suami Lusmini, Suparman (60) menduga menantunya itu iri hati saat ibu mertuanya membeli kasur baru.
Baca Juga
Sumber Kemampuan Rahasia Kopassus jadi Pasukan Elite Disegani, Sekejap Bisa Bikin Hancur
Presiden Soekarno Diisukan Tinggalkan Harta Warisan di Swiss & Manado, Bagaimana Kebenarannya?
Detik-detik Marc Marquez Crash pada Balapan MotoGP Amerika 2019, Alex Rins Jawara
Rumput Tetangga Lebih Hijau, Suami Pindah Tidur ke Rumah Tetangga, Istri Ngamuk saat Keasyikan
Losiri Si Manusia Gua Mampu Gombalin Turis Cewek Datang ke Tempatnya Tidurnya, Lihat
Suparman pun menambahkan jika dalam dua bulan terakhir ini Nurul Mutholib dan istrinya kerap berselisih paham.
"Kemungkinan menantu saya iri saat kami beli kasur," terang Suparman dikutip dari Surya Malang (Grup Tribunnews.com), (13/4/2019).
Lantaran masalah sepele tersebut, kini Nurul Mutholib harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan dijebloskan ke penjara.
Melansir dari Surya Malang, berikut rangkuman fakta-fakta yang terungkap atas kasus menantu bakar hidup-hidup ibu mertuanya.
1. Mertua dibakar
Peristiwa menantu bakar hidup-hidup ibu mertua di Pujon, Kota Batu, Jumat (12/4/2019) telah ditangani Polres Batu dan pelaku sudah ditangkap.
Dari data polisi diketahui jika korban, Lismini (57) ternyata sempat memberikan perlawanan.
Terungkap juga bahwa sebenarnya usaha pelaku, Nurul Mutholib (30) yang membakar hidup-hidup ibu mertuanya, sempat gagal karena perlawanan korban.