Settingan itu dilakukan untuk menaikkan nama Anggia Chan yang masih baru berkecimpung di industri hiburan.
"Ya karena aku baru pertama di dunia entertain aku mengiyakan karena aku merasa sosok seorang vicky ini benar-benar jadi kakak buat aku," kata Anggia Chan dalam acara Pagi Pagi Pasti Happy.
Selain itu, ia 'termakan' ucapan Vicky yang menyebut settingan itu demi kepentingan program talkshow yang akan mereka bawakan.
"Aku mengikuti itu semua karena dia bilang buat program talkshow kita nanti. Jadi sebelum talkshow kita jalan, kita sama-sama punya nama," ujarnya.
Perjanjian settingan itu tak sekadar ucapan, rupanya tertulis di atas kertas.
Dibantu kuasa hukumnya, Anggia Chan dan Vicky Prasetyo pun menyepakati kontrak tertulis.
"Ada perjanjian kontrak di antara kedua belah pihak," ujarnya.
Namun, sebenarnya Anggia Chan kebingunan karena ia pun justru diminta membayar sejumlah uang.
Selama 45 hari itu, ia sudah merogoh kocek hingga puluhan juta.
"Yang aku bingung aku harus ada dalam talkshow dia aku bantu dia tapi aku juga disuruh bayar. Keluar uang puluhan lah," ujarnya.
Kepada Anggia Chan, Vicky Prasetyo beralasan uang itu untuk fasilitas pendukung untuk kebutuhan mereka.
Namun, di balik pacaran settingan itu, Anggia Chan justru merasa lelah.
Ia mengaku makan hati karena banyak mendapatkan DM Instagram dari para wanita yang berkaitan dengan Vicky Prasetyo.
Kekecewaannya semakin menjadi-jadi setelah Vicky Prasetyo mengaku-ngaku sebagai orang yang memutuskan hubungan.
Padahal, putus hubungannya itu karena waktu kontrak settingan mereka sudah habis.