TRIBUNJAMBI.COM - Seorang wanita muda yang telah bersuami mengaku sebagai janda di media sosial dan menjerat pemuda iseng yang mau diajak kenalan hingga kencan di kamar kontrakan.
Pada awalnya, wanita bernama Barbie Arlifsyani (21) berkenalan dengan Yogi (korban) lewat media sosial Facebook. Keduanya berkenalan pada Rabu (20/3/2019) dan aktif chatting setelahnya.
Dalam obrolannya di Facebook, Barbie mengaku sebagai seorang janda. Setelah Barbie dan korban semakin dekat, korban mau diajak berkunjung ke rumah Barbie.
Sampai akhirnya Yogi mengirimkan gambar alat kemaluanya melalui WhatsApp kepada Barbie.
"Selanjutnya perkenalan dilanjutkan semakin personal, bahkan Yogi dan Barbie janjian akan bertemu di Situ Cilangkap," ucap Wakapolresta Depok AKBP Arya Perdana, Jumat (29/3/2019).
Dari perkenalan itulah, Yogi akhirnya menjadi korban pemerasan Barbie bersama suami dan komplotannya.
Berikut fakta-fakta kasus kencan di kamar kos hingga berujung pada pemerasan dan penganiayaan dengan korban Yogi.
Barbie Mengaku Sering Dikirimi Foto
Barbie Arlifsyani Botan (21) yang ditangkap polisi karena mengaku-ngaku sebagai janda untuk menggasak barang berharga milik korban, berdalih dirinya telah dilecehkan oleh salah satu korban.
Karena merasa dilecehkan ia pun terpaksa memerasnya.
"Tidak ada niat buat meras kayak gitu. Dia sering ngirimin foto kemaluannya, makanya suami saya marah dan suruh pancing korban buat datang ke rumah," ucap ibu dua anak itu di Polres Depok, Jumat (29/3/2019).
Dijebak Suami Barbie
Merasa telah masuk perangkap, suami Barbie, Hartono, meminta istrinya untuk memancing Yogi datang ke Situ Cilodong, Minggu (24/3/2019).
Yogi pun mengajak temannya Zakharia (23) untuk menemui Barbie di Situ Cilangkap.
Merasa sudah akrab dan saling percaya, Yogi dan temannya mau diajak ke kediaman Barbie.