Berikut ini link download kisi-kisi soal SBMPTN 2019 bisa Anda pelajari. Ini bisa menjadi soal latihan sebelum tes.
TRIBUNJAMBI.COM - Sebelum tes, kisi-kisi soal SBMPTN 2019 bisa Anda pelajari.
Berikut ini link download kisi-kisi soal SBMPTN 2019, untuk soal latihan menjelang tes.
Link download kisi-kisi soal SBMPTN 2019 bisa diakses pada akhir berita.
Pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN 2019 segera dibuka.
SBMPTN 2019 dilaksakan langsung oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer ( UTBK) dan SBMPTN 2019 melalui situs via http://sbmptn.ac.id.
Informasi penting terkait UTBK dan SBMPTN 2019 bisa diakses di https://ltmpt.ac.id
Baca Juga
Video Gisella Anastasia Pakai Baju Ketat Minim Bocor ke Publik, Berjoget di Klub Malam
Setelah Sehari 10 Ronde, Kini Lucinta Luna Kirim Kabar Menyedihkan, Alami Kerusakan Hubungan
Denny Darko Ramal Ada Pihak yang Bakal Menghancuri Hubungan Syahrini dan Reino Barack, Orang Ketiga?
Inilah Wajah Dua Orang Pembunuh Calon Pendeta Melinda Zidemi, Didor Polisi
Terdapat perubahan sejumlah tata cara terjadi pada penerimaan mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) SBMPTN 2019.
Salah satunya adalah perubahan ujian menjadi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), yang nanti hasilnya digunakan untuk SBMPTN 2019 maupun Mandiri PTN.
UTBK sendiri akan mulai dibuka pendaftarannya pada 12 Januari 2019 hingga 27 Maret 2019.
Namun sejumlah pertanyaan muncul jelang pembukaan pendaftaran UTBK.
Salah satunya soal materi ujian UTBK. Kabarnya materi soal Bahasa Inggris tidak ada di UTBK nantinya.
Diketahui Soal Bahasa Inggris selalu ada di ujian Masuk SBMTN.
Pada SBMPTN 2018, soal Bahasa Inggris masuk kategori Tes Kemampuan dan Potensi Akademik (TKPA) bersama materi soal TPA, Matematika Dasar dan Bahasa Indonesia.
Lantas benarkah Soal Bahasa Inggris tidak diujiankan di UTBK 2019 ini? Belum ada penjelasan resmi dari LTMPT.
Namun berdasarkan informasi yang dikutip dilaman resmi LTMPT menjelaskan terdapat dua materi tes yang akan diberikan kepada peserta UTBK, yakni Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA).
TPS mengukur kemampuan kognitif, yaitu kemampuan penalaran dan pemahaman umum yang penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi.
Kemampuan ini meliputi kemampuan penalaran umum, pengetahuan kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, serta kemampuan memahami bacaan dan menulis.
TKA mengukur pengetahuan dan pemahaman keilmuan yang diajarkan di sekolah dan diperlukan seseorang agar dapat berhasil dalam menempuh pendidikan tinggi.
TKA juga mengukur kemampuan kognitif yang terkait langsung dengan konten mata pelajaran yang dipelajari di sekolah. Penekanan tes pada Higher Order Thinking Skills (HOTS).
Adapun Kelompok ujian pada UTBK dibagi dua.
Pertaman Kelompok Ujian Sains dan Teknologi (Saintek) dengan materi ujian TPS dan TKA Saintek (Matematika Saintek, Fisika, Kimia, dan Biologi);
Kemudian Kelompok Ujian Sosial dan Humaniora (Soshum) dengan materi ujian TPS dan TKA Soshum (Matematika Soshum, Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi).
Setiap peserta dapat memilih kelompok ujian Saintek dan/atau Soshum.
Berikut ini tata cara mengikuti UTBK 2019:
1. Melakukan pendaftaran pada laman http://pendaftaran-utbk.sbmptn.ac.id menggunakan NISN dan NPSN untuk mendapatkan username dan password.
2. Mengunggah pas foto berwarna terbaru, mengisi data, memilih jenis dan sesi ujian, serta lokasi Pusat UTBK PTN untuk mendapatkan slip pembayaran UTBK
3. Membayar di Bank Mitra menggunakan slip pembayaran kecuali bagi pendaftar Bidikmisi. Pembayaran harus dilakukan paling lambat 1 x 24 jam
4. Melakukan login ke laman pendaftaran di https://pendaftaran -utbk.sbmptn.ac.id untuk mencetak kartu peserta UTBK
5. Mengikuti UTBK sesuai hari, tanggal, sesi, dan lokasi Pusat UTBK PTN yang dipilih.
Sebelum melakukan pendaftaran, pastikan Anda memenuhi syarat untuk mengikuti UTBK, yaitu:
1. Siswa SMA/MA/SMK Kelas 12 pada tahun 2019 atau peserta didik Paket C tahun 2019.
2. Lulusan SMA/MA/SMK/Sederajat tahun 2017 dan 2018 atau lulusan Paket C tahun 2017 dan 2018.
3. Peserta diperbolehkan mengikuti tes maksimum dua kali dengan ketentuan sebagai berikut:
a. UTBK kelompok Saintek satu kali dan/atau kelompok Soshum satu kali; atau kelompok Saintek dua kali; atau Kelompok Soshum dua kali.
b. Hasil UTBK hanya berlaku untuk penerimaan tahun 2019.
4. Membayar biaya UTBK.
Apa itu UTBK?
UTBK adalah sebuah ujian masuk perguruan tinggi yang dilaksanakan yang dilaksanakan secara elektronik menggunakan perangkat komputer oleh sebuah lembaga tes bernama LTMPT.
Ujian ini sifatnya wajib diikuti bagi setiap calon peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SBMPTN).
Terdapat dua jenis tes yang tersedia, yakni kelompok sains dan teknik (saintek) dan sosial humaniora (soshum).
Setiap peserta bisa mengikuti tes sebanyak dua kali, baik di jenis yang sama maupun berbeda, dengan membayar Rp 200.000 untuk sekali tes dan dapat dibayarkan melalui bank yang telah ditunjuk.
Masing-masing jenis tes terdiri dari dua aspek soal, Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Potensi Akademik (TPA).
TPS mengukur kemampuan peserta dalam hal pengetahuan umum dan kognitif.
Sementara TPA menguji penguasaan peserta akan materi pelajaran yang sudah didapat semasa sekolah, sesuai dengan jenisnya masing-masing (saintek atau soshum).
Soal TPA untuk saintek terdiri dari matematika saintek, biologi, fisika, dan kimia.
Sedangkan TPA soshum terdiri dari matematika soshum, ekonomi, geografi, sejarah, dan sosiologi. Fungsi Tes ini berfungsi untuk memprediksi kemampuan calon mahasiswa ketika di kampus nantinya, apakah bisa menyelesaikan studi dengan tepat waktu atau tidak.
Selain itu, hasil UTBK ini nantinya dapat digunakan untuk proses seleksi mandiri yang dibuka oleh perguruan tinggi.
Satu hal yang paling penting adalah keberadaannya sebagai syarat untuk mendaftar SBMPTN yang akan dilaksanakan pada Juni mendatang.
Syarat peserta UTBK bisa diikuti oleh siswa kelas 12 SMA/SMK sederajat tahun 2019, atau lulusan SMA/SMK sederajat tahun kelulusan 2017 dan 2018.
Selain itu, peserta didik kejar paket C tahun 2019 dan lulusan kejar paket C tahun 2017 dan 2018 juga bisa mengikutinya.
Peserta bisa melakukan pendaftaran ke laman https://pendaftaran-utbk.sbmptn.ac.id dengan memasukkan nomor NISN dan NPSN untuk mendapatkan username dan password.
Selanjutnya, calon peserta memasukkan data yang diminta termasuk jadwal tes yang diinginkan.
Terakhir, adalah melakukan pembayaran di bank-bank tertentu sejumlah Rp 200.000 per tes.
Untuk calon peserta yang sudah diterima sebagai peserta bidikmisi maka tidak dikenai biaya.
Jadwal Terakhir, pendaftaran UTBK ini dijadwalkan akan dibuka 1 Maret-1 April 2019, ujian akan diselenggarakan pada 13 April- 26 Mei 2019 setiap Sabtu dan Minggu, dan pengumuman akan dikeluarkan maksimal 10 hari setelah pelaksanaan UTBK.
Untuk informasi lebih lanjut seputar UTBK, Anda bisa mengunjungi laman LTMPT.
Berikut jadwal lengkapnya pelaksanaan UTBK 2019:
Jadwal Ujian UTBK
Jadwal Lengkap
SNMPTN
4 Januari 2019
Launching SNMPTN
4 - 25 Januari 2019
Pengisian dan Verifikasi PDSS
4 - 14 Februari 2019
Pendaftaran SNMPTN
23 Maret 2019
Pengumuman Hasil SNMPTN
UTBK
1 Maret- 1 April 2019
Pendaftaran UTBK
13 April - 26 Mei 2019
Pelaksanaan UTBK (12 kali - 24 sesi)
23 April - 2 Juni 2019
Pengumuman Hasil UTBK
SBMPTN
10 - 24 Juni 2019
Pendaftaran SBMPTN
9 Juli 2019
Pengumuman Hasil SBMPTN 2019
5 Aturan Baru SBMPTN
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) akan menerapkan aturan baru dalam Seleksi Bimbingan Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019.
Menristekdikti Mohamad Nasir dalam konferensi pers Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019 menyampaikan, terdapat sejumlah ketentuan baru berbeda dari tahun sebelumnya.
Seperti metode perekrutan.
Jika dulu peserta memilih Perguruan Tinggi dulu baru tes, kini tes dulu baru memilih daftar perguruan tinggi
"Kalau tahun sebelumnya peserta daftar dulu baru tes, maka ketentuan di tahun 2019 adalah tes dulu kemudian dapat nilai. Nah, nilai tersebut dipakai untuk mendaftar ke perguruan tinggi negeri,” jelas Menristek, Mohammad Nasir
Menurutnya, kebijakan tersebut terkait pengembangan model dan proses seleksi berstandar nasional dan mengacu pada prinsip adil, transparan,fleksibel, efisien, akuntabel serta sesuai perkembangan teknologi informasi di era digital.
Lebih lanjut, Nasir menjelaskan pola seleksi masuk PTN tahun 2019 tetap akan dilaksanakan melalui tiga jalur, yaitu SNMPTN, SBMPTN, dan Ujian Mandiri.
Dengan masing-masing daya tampung SNMPTN minimal 20%, SBMPTN minimal 40%, dan Seleksi Mandiri maksimal 30% dari kuota daya tampung tiap prodi di PTN.
Menristek menambahkan, pelaksanaan SBMPTN 2019 hanya ada satu moda tes, yaitu Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
Mulai tahun mendatang metode Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) ditiadakan dan UTBK berbasis Android sementara belum diterapkan karena masih dalam taraf pengembangan.
Sementara itu, mulai tahun depan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN akan diselenggarakan 24 kali dalam setahun.
"Kami akan menyelenggarakan UTBK selama 24 kali dalam setahun, dalam waktu 12 hari yakni Sabtu dan Minggu," kata Ketua Panitia SBMPTN 2018 sekaligus Rektor Universitas Sebelas Maret Ravik Karsidi.
Pelaksanaan SBMPTN akan dilaksanakan bulan Maret 2019 dan akan serentak dimulai pukul 08.00 dan pukul 13.00 WIB.
Berikut ini 5 aturan baru SBMPTN 2019 dan perbedaaanya dibanding dengan sistem ujian masuk SBMPTN tahun-tahun sebelumnya.
1. Waktu Pelaksanaan
Lain dengan tes-tes masuk ujian pada umumnya, SBMPTN kali ini digelar selama 24 hari.
Tiap minggu digelar 2 kali. Setiap hari Sabtu dan Minggu.
Kabar baiknya, masing-masing siswa pun bisa memilih hari dan tanggal ujiannya.
Namun begitu waktu ujian dipercepat.
Jika SBMPTN sebelumnya digelar sekitar bulan Mei, kini akan dimulai Maret 2019 Hingga Mei 2019.
Itu artinya, waktu persiapan semakin mepet.
2. Dua Kali Ujian
Ravik menjelaskan, pada SBMPTN tahun ini, masing-masing siswa memiliki kesempatan 2 kali tes.
Siswa pun bisa menimbang dari 2 hasil tes yang keluar. Hasil yang mana yang akan dipakai untuk mendaftar ke Perguruan Tinggi.
3. Hasil Tes Diumumkan Lebih Cepat
Sistem tes Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) ini dinilai menguntungkan.
Ini disebabkan tes yang keluar lebih cepat. Hasil UTBK bakal keluar dalam 10-15 hari.
4. Hasil Tes UTBK Bukan Penentuan Akhir
Ravik menjelaskan, hasil UTBK tidak sama dengan hasil akhir tes.
Hasil UTBK akan dipakai untuk mendaftar ke PTN. Lolos atau tidaknya siswa, hal itu tergantung nilai rata-rata para pesaing.
"Penyelenggaraan tes dibedakan dengan seleksi penerimaan mahasiswa baru. Kalau dulu, begitu memilih atau mendaftarkan, peserta langsung tes, langsung pengumuman. Sekarang tidak," ucapnya.
5. Jenis Tes
Tes SBMPTN kali ini akan diikuti 2 materi tes. Yakni Tes Potensi Akademik atau TPA.
Sedangkan tes kedua adalah tes kemampuan komprehensif. Durasi tes tersebut lebih-kurang 2,5 jam.
Ihwal kebaruan tes SBMPTN, Ravik mengatakan mereka akan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah.
Contoh Soal SBMPTN
Berikut kami sajikan materi soal SBMPTN 2018 sebagai latihan persiapan SBMPTN 2019.
Link Download Soal SBMPTN 2018 Saintek dan Pembahasan Kode 434
Link Download Soal SBMPTN 2018 Soshum dan Pembahasan Kode 630
Link Soal TKPA SBMPTN 2018 Kode 527
Link Soal TKPA SBMPTN 2018 Kode 528
(Ardy Muchlis/Tribun Timur)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Sbmptn.ac.id-- Materi Soal SBMPTN 2019: Download Kisi-kisi Soal Saintek dan Soshum dan Kunci Jawaban
Subscribe Youtube
Gisella Anastasia Bebaju Ketat Tampil di Klub Malam, Acara Privat Tapi Video Bocor di Instagram
YouTuber Atta Halilintar Kena Batunya, Mobil BMW I8 Rp 3,5 Miliar Diacak-acak, Stres dan Marah
Intip Lokasi Pernikahan Ammar Zoni dan Irish Bella Yuk, Berapa Perkiraan Biaya yang Dikeluarkan ya?
Film Indonesia Tayang di Bioskop April 2019, Mulai Lukisan Ratu Kidul hingga Kucumbu Tubuh Indahku
Setelah Sehari 10 Ronde, Kini Lucinta Luna Kirim Kabar Menyedihkan, Alami Kerusakan Hubungan