TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Ribuan pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Muarabulian menunggak membayar tagihan listrik pada awal 2019 ini.
Kepala PLN Rayon Muarabulian, Ery Adhityo, mengatakan, ada lebih kurang 5.000 pelanggan yang menunggak dari Januari hingga Februari 2019 ini.
"Total tunggakan selama dua bulan ini mencapai Rp 300 juta," ujar Ery, Selasa (26/3).
Ery mengatakan, tunggakan senilai ratusan juta rupiah tersebut bervariasi. Mulai dari 2 bulan sampai 4 bulan yang menunggak sejak akhir tahun lalu.
"Untuk dua bulan ini, Januari sampai Febuari tunggakan sudah mencapai Rp 300 juta. Namun, tunggakan dari 5.000 pelanggan rumah tangga ada yang menunggak sejak tahun lalu," katanya.
Baca: Tiga Pejabat Dilantik Jadi PAW DPRD Provinsi Jambi, Ini Pejabat yang Mundur Setelah Jadi Tersangka
Baca: Peringatan HUT Damkar ke 100 di Sungai Penuh, Wawako Smpaikan Pesan Mendagri Tjahyo Kumolo
Baca: Peringati Hari Kartini ke 140, GOW Tanjab Barat Gelar Lomba untuk Anak-anak
Baca: Ribuan Orang Padati Masjid Menunggu Ceramah Ustaz Somad di Merlung, Bupati Safrial Dibuat Takjub
Dikatakan Ery, pihaknya terus berupaya melakukan penagihan terhadap pelanggan yang menunggak.
Tak hanya itu, pihaknya juga tak segan bakal menindak tegas seperti pemutusan sambungan bagi pelanggan yang sudah diberikan teguran namun masih tak bergeming, .
"Dan kita juga telah menargetkan di akhir tahun 2019 nanti, tidak ada lagi yang ditemukan menunggak pembayaran tagihan listrik," jelasnya.