Ia menegaskan, silakan saja bertanya kepada masyarakat yang hadir dalam kegiatan Bansos tersebut.
"Apakah mereka masyarakat umum, atau para pendukung Caleg dan Capres,"ujarnya.
Ia menyatakan coba perhatian, pembangunan bansos kalau tidak diawasi.
"Pasti penyelewengan akan terjadi dan pasti terjadi. Maka itu, pihak Kemensos melakukan MoU dengan pihak kepolisian untuk lakukan pengamanan agar tepat sasaran, dan masyarakat yang berhak menerima harus benar-benar dinyatakan kalau masyarakat menerima Bansos tersebut,"katanya.
Jadi, sambung pria dengan bintang dua dipundaknya ini, kehadiran personel polisi agar semua masyarakat yang divalidasi datanya agar benar-benar valid.
"Kita memberikan bantuan Bansos kepada yang berhak sesuai list dari Dinas Sosial," ujarnya seraya menyatakan tidak ada berbau kampanye dalam pembagian Bansos ini.
"Karena, tidak bisa seenaknya mereka untuk memanfaatkan peluang untuk kenentingan apapun, apalagi yang diperuntukkan kepada masyarakat," jelas Kapolda Sumut.
Ia mengaku bila pembagian Bansos ini tidak diawasi, maka akan banyak terjadi penyelewengan.
"Yang paling jelasnya, dalam pembagian bansos ini, kalau tidak diambil oleh personel, maka akan terjadi penyelewengan di mana semuanya mau ikutan untuk bermain," katanya.
(akb/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Video Viral Polisi, Kapolda: Anggota sedang Tugas Pengamanan dan Pendampingan Bansos,