Hotman Paris Tantang Ponpes, KH Solahuddin Wahid Pimpinan Ponpes Tebu Ireng Sambut Tantangannya

Editor: Suci Rahayu PK
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pimpinan Ponpes Tebu Ireng Jombang, Jawa Timur, KH Solahuddin Wahid, dan pengacara Hotman Paris Hutapea.

Hotman kemudian menantang pengasuh ponpes untuk mengundangnya.

"Motivasi. Bakarlah semangat anak-anak mudaa, murid dengan motivasi. Undang saya ke pesantren, saya akan kasih motivasi," ujarnya.

Simak videonya berikut ini.

Ponpes Tebu Ireng Tanggapi Tantangan Hotman Paris Hutapea

Tantangan Hotman Paris Hutapea kepada dunia pesantren itu disampaikan melalui akun instagramnya tiga hari lalu.

Tak begitu lama kemudian, salah satu dosen di Pondok Pesantren (ponpes) Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur, mendatangi Hotman Paris Hutapea di kedai Kopi Johny di Kelapagading, Jakarta Utara.

Video kedatangan dosen di Universitas Hasyim Ashari, Ponpes Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur, itu kemudian di-share oleh Hotman Paris Hutapea melalui akun instagramnya, 17 jam lalu atau tepatnya Minggu (24/2/2019).

"Salam kopi Johny. Pagi ini datang utusan dari pesantren terbesar di Indonesia meminta saya untuk berikan ceramah motivasi kepada muridnya," ujar Hotman Paris.

Kemudian, utusan dari Ponpes Tebu Ireng memperkenalkan dirinya sebagai pewakilan dari dari Universitas Hasyim Ashari.

Dia meminta Hotman paris untuk menjadi pembicara di Pasca Sarjana Universitas Hasyim Ashari Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur, tentang masalah hukum.

Hotman kemudian menjawab: "Inilah contoh persatuan Indonesia. Beda agama beda suku saya menyatakan dengan senang hati datang ke Tebu Ireng, pesantren terbesar yang juga universitas. Batak tembak lamngsung bersedia datang untuk membagi ilmu kepada sesama."

Simak video dan status Hotman Paris Hutapea berikut ini.

@hotmanparisofficial: Tebu Ireng & Hotman Paris di Kopi joni.

Sejarah Singkat Universitas Hasyim Ashari Ponpes Tebu Ireng Jombang

Universitas Hasyim Asyari atau Unhasy merupakan perguruan tinggi yang didirikan oleh pengasuh pondok pesantren Tebuireng Jombang, KH. Muhammad Yusuf Hasyim.

Sebelum menjadi universitas, kampus yang berada di komplek pondok pesantren Tebuireng ini bernama Institut Keislaman Hasyim Asy'ari.

Diberitakan di website resmi kampus itu, http://www.unhasy.ac.id, Unhasy sebenarnya bukan nama perguruan tinggi baru di jajaran pendidikan tinggi di Indonesia.

Sebagai perguruan tinggi berbasis pesantren, Unhasy secara resmi menyelenggarakan pendidikan bagi para calon sarjana sejak 22 Juni 1967.

Pada 1 September 1988, perguruan tinggi yang didirikan oleh KH. Yusuf Hasyim, pengasuh Pesantren Tebuireng Jombang, berubah menjadi Institut Keislaman Hasyim Asy'ari (IKAHA).

Perubahan dari UNHASY menjadi IKAHA dilatar belakangi oleh Surat Keputusan Menteri Agama RI, Nomor 3 Tahun 1987, tentang Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (PTAIS).

Berdasarkan Keputusan Mendikbud RI Nomor: 278/E/O/2013, Unhasy resmi terlahir kembali.

Perubahan dari Ikaha menjadi Unhasy seiring dengan turunnya Surat Keputuan (SK) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI tentang berdirinya Unhasy dengan 15 program studi.

Kelahiran kembali UNHASY disambut dengan sejumlah langkah, salah satunya, integrasi kurikulum agama dengan kurikulum non-agama di Program Studi (Prodi) agama, serta melakukan integrasi kurikulum non-agama dengan kurikulum agama di prodi non-agama.

Integrasi kurikulum tersebut, menurut Rektor Unhasy, Dr. H.C. Ir. KH Salahudin Wahid (Gus Sholah), dilakukan untuk peningkatan kualitas mahasiswa sehingga nantinya tidak canggung saat terjun di masyarakat.

Cita-cita besar yang diusung Perguruan Tinggi dibawah naungan Pesantren Tebuireng ini adalah mencetak agamawan yang ilmuwan, dan ilmuwan yang agamawan.

Resmi menyandang status Universitas sejak Juli 2013, UNHASY membuka 15 Program Studi pada 7 Fakultas mulai tahun akademik 2013-2014.

Pada Fakultas dan Prodi Agama terdiri atas Fakultas Syari'ah dengan Prodi Hukum Perdata Islam dan Hukum Ekonomi Syari'ah; Fakultas Dakwah dengan Prodi Komunikasi Penyiaran Islam; serta Fakultas Tarbiyah dengan Prodi Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Bahasa Arab dan Pendidikan Guru MI.

Fakultas dan Prodi non-agama yang telah dibuka adalah Fakultas Teknik, dengan Prodi Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Sipil,dan Teknik Industri; Fakultas Teknologi Informasi, dengan Prodi Teknik Informatika, Sistem Informasi, dan Manajemen Informatika; Fakultas Ekonomi dengan Prodi Manajemen, Akutansi, dan Ekonomi Islam; Fakultas Ilmu Pendidikan, dengan Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Ingris, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Matematika, dan Pendidkan Ilmu Pengetahuan Alam.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul VIDEO VIRAL: Hotman Paris Balas Komentar KH Solahuddin Wahid Terkait Acara di Ponpes Tebu Ireng, 

Berita Terkini