"Menteri agamanya kurang berdaya untuk menentukan pejabat-pejabat itu," ujar Mahfud MD.
Walau dari aturan memang Menteri Agama yang berhak menentukan posisi-posisi jabatan, namun Mahfud MD menyatakan bahwa ia tidak berdaya.
"Memang aturannya begitu semua terserah menteri, tapi ketika kita coba komunikasikan tidak berdaya. Tapi ada tangan lain yang menetukan, pokoknya yang bukan menteri agamalah. Politik," jelas Mahfud MD.
"Saya belum bicara jual beli jabatan ya, tetapi penentuan jabatan-jabatan banyak yang tidak wajar. Orang yang layak menjabat itu ternyata tidak." kata Mahfud MD.
3. Rotasi pejabat janggal, pejabat mendadak dipindah
"Orang dipindah mendadak," sambung Mahfud MD.
4. Pembagian jabatan tidak wajar
"Orang yang menang pemilihan pun kalah, jadi tidak diangkat," jelas Mahfud MD.
Baca: Link Live Streaming Liga Spanyol, Ujian Barcelona Pekan Ini Melawan Real Betis, Caranya Mudah
Baca: Ucapan Selamat HUT Tribun Jambi ke-9, Dari Celebrity
Baca: Sidang Sengketa Pemilu di Sarolangun Jambi Masih Berlanjut Senin, Ini Agendanya
Dalam kasus tersebut Mahfud MD membela Menteri Agama dengan menyatakan sebagai orang yang bersih.
"Menurut saya Menag kita ini Pak Lukman Saifuddin sangat bersih ya, tetapi dia kan secara politik dia tidak bisa independen dari parpol," ujarnya
Dan seterusnya Mahfud MD enggan menjelaskan karena pihak KPK yang akan menjelaskan semuanya.
(Tribunnews.com/ TribunWow.com/ Siti Nurjannah Wulandari)
TONTON VIDEO: Detik-detik Will Connolly Remaja Pemberani, Pecahkan Telur ke Kepala Senator Australia
IKUTI INSTAGRAM KAMI: TER-UPDATE TENTANG JAMBI
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mahfud MD Tegaskan 2 Pejabat Kemenag yang Ditangkap Bersama Romahurmuziy Harus Diberhentikan