Lebih jauh, para korban juga takut video mesum mereka yang direkam secara diam-diam bisa beredar luas.
"Meski mengalami tekanan, mereka tidak bisa melapor karena merasa takut identitasnya akan terbongkar," ucap Kang Kyung Yoon.
"Bahkan mereka memohon pada Jung Joon Young, kalau-kalau video tersebut disebarkan sevara jahat. Mereka meminta Jung Joon Young untuk menghapusnya," lanjutnya.
Namun, meski Jung Joon Young telah menghapus video tersebut, ia justru menyebarkannya di grup chat yang beranggotakan Seungri dan selebriti lainnya.
Penyanyi yang pernah tinggal di Jakarta ini bahkan meminta kembali video mesum miliknya yang telah disebarkan dalam grup chat setelah ia berpisah dengan korban.
"Orang normal pasti akan berhati-hati dan menghentikan perilaku sedemikian rupa. Tapi ia malah meminta temannya (mengirim video mesum, red) padanya," ungkap Kang Kyung Yoon.
Berdasarkan penuturan Kang Kyung Yoon, Jung Joon Young meminta pada temannya untuk mengembalikan video mesum tersebut.
"Dia mengatakan, 'Kembalikan videonya. (Gadis itu) menghapusnya dan pergi.'," tuturnya.
"Jung Joon Young menikmatinya seolah-olah sebuah permainan dan tak menyadari bahwa itu adalah kejahatan," tambah Kang Kyung Yoon.
Sementara itu, Jung Joon Young dan Seungri mendatangi Departemen Kepolisian Seoul untuk menjalani proses investigasi lebih lanjut pada Kamis (14/3/2019) hari ini.
Status keduanya saat ini sama-sama ditingkatkan menjadi tersangka.
Sebelum masuk ke kantor polisi, Jung Joon Young berhadapan dengan media dan mengucapkan permohonan maafnya pada masyarakat Korea.
"Aku benar-benar meminta maaf pada seluruh masyarakat Korea. Aku akan menjalani proses investigasi secara rajin," ungkapnya. (Tribunnews)