Arsenal harus mempu menang minimal 2-0 atas Rennes untuk lolos kebabak berikutnya.
Chelsea Waspada Kebangkitan Dyanami Kyiv
Dynamo Kyiv akan berusaha mempermalukan Chelsea saat kedua tim bertemu di leg pertama 16 besar Liga Europa.
Namun, meskupun berhasil menang dalam dua laga terakhir Liga Inggris, kondisi internal tim Chelsea sedang tak stabil.
Tercatat, dalam dua pertandingan terakhir, pelatih Chelsea, Maurizio Sarri selalu membongkar pasang taktik yang disusunnya di Chelsea.
Untuk menghadapi Dynamo Kiev, meskipun mengusung formasi yang sama, 4-3-3, Sarri melakukan beberapak perubahan susunan pemain.
Posisi bek kanan akan dihuni oleh Davide Zappacosta, duo Andres Christiensen-David Luiz di jantung pertahanan, serta Marcos Alonso di sisi kiri.
Sementara posisi penjaga gawang kembali dipercayakan kepada Kepa Arrizabalaga.
Secara mengejutkan, Sarri tak menurunkan N'golo Kante di lini tengah.
Tempat Kante diisi oleh Ross Barkley, sedang dua gelandang lain ada pada diri Jorginho dan Mateo Kovacic.
Olivier Giroud dipercaya menjadi juru gedor dalam pertandingan ini, diapit oleh Pedro dan Willian di sayap kanan dan kiri penyerangan.
Sementara itu, sang lawan Dynamo Kyiv pede mengusung formasi 4-2-3-1 untuk menghadapi The Blues.
Kyiv yang diasuh Alyaksandr Khatskevich memasang kiper senior Denis Boyko di bawah mistar.
Kuartet bek diisi oleh Tomazs Kedziora, Mykyta Burda, Artem Shabanov, dan Vytalii Mykolenko.
Sementara, double pivot yang diisi Serhiy Sydorchuk dan Volodymyr Shepeliev akan melindungi benteng pertahanan, sekaligus menjadi penghubung antarlini.