TRIBUNJAMBI.COM - Jika anda mempunyai hobi menulis dan ingin membuat buku namun terkendala dengan penerbit, ada sebuah kabar menarik.
Sekarang ini, kalian yang memiliki hobi menulis bisa menyalurkan hasil karya tulis melalui aplikasi penerbitan digital.
Satu di antara aplikasi penerbit digital yang dapat dicoba adalah Booklife.
Di aplikasi penerbit digital, menurut sang pendirinya, Ardianto Agung, setiap naskah atau tulisan yang masuk bakal melalui proses penyuntingan, tata letak tulisan hingga proses pembuatan sambil naskah atau buku.
Itu semua bisa dilakukan secara gratis dan langkah selanjutnya adalah menjual di situs yang bersangkutan.
"Kami menjamin keamanan konten dari penyalinan atau pembajakan," katan Ardianto.
Baca: Mahaguru Pelempar Pisau Kopassus Berlatih, Pohon di Pusdikpassus sampai Ambruk
Baca: Syahrini Tegaskan Tak Rebut Reino Barack dari Siapapun hingga Gosip Luna Maya Dekat Faisal Nasimudin
Baca: Tidak Hanya Hewan & Tumbuhan, 3 Jenis Makanan Khas Indonesia Ini Juga Terancam Punah
Baca: Soal Pembangunan Tol Kelapa Gading yang Mangkrak, Hotman Paris Sebut Semua Jadi Pengecut
Bedanya, Bookslife menyediakan dua macam naskah atau buku.
Pertama, dalam bentuk per bagian (parts). Dan, kedua full satu buku.
Keberadaan penjualan per bagian dimaksudkan supaya harga buku atau naskah menjadi lebih murah yakni sekitar Rp 5.000 per bagian atau bab.
Sedangkan harga satu buku tergantung dari banyaknya jumlah bagian atau bab.
Aplikasi yang sudah beroperasi per Agustus 2017 itu rata-rata sudah menerima 50 naskah.
Sedangkan hasil transaksi yang sudah terjadi adalah sekitar 300 transaksi sampai 500 transaksi per bulannya.
Dari transaksi yang ada, sekitar 40 persen masuk ke kantong penulis secara realtime via dompet digital si penulis.
Sayang, Ardianto tidak memerinci target bisnis yang dipatok pada tahun ini.
Yang jelas, ia bakal mengembangkan Booklife di versi mobile pada April 2019.