Ejekan Body Shaming 'Gendut' Ariel Tatum Jadi Korban, Akhirnya Curhat di Depan Vincent Desta

Editor: Duanto AS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ariel Tatum dulu vs sekarang.

"Kemarin-kemarin saya non aktifkan karena ngurangi dosa orang-orang aja. Bayangkan coba, si A ngomong gini, terus si B ikut juga nyinyir, kan jadi dosa mereka," kata Ariel Tatum.

Berikut wawancara lengkap Desta dan Vincent dengan Ariel Tatum:

Ancaman pidana body shaming

Wacana mengenai body shaming atau penghinaan terhadap fisik seseorang kembali mengemuka beberapa hari terakhir.

Sederet publik figur pun menjadi korbannya. Bukan hanya Ariel Tatum.

Dikutip dari Kompas.com, beberapa waktu lalu, aktris Dian Nitami juga mendapat penghinaan body shaming di media sosial.

Hal itu lantas membuat murka sang suami, Anjasmara.

Anjasmara lalu melaporkan warganet yang dianggap telah menghina bentuk fisik istrinya ke polisi.

Melakukan body shaming memang dapat diancam pidana.

Ketentuan ini diatur dalam Pasal 27 Ayat 3 jo Pasal 45 Ayat 3 UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik sebagaimana yang telah diubah dalam UU Nomor 19 Tahun 2016.

Meski begitu, body shaming merupakan delik aduan.

Ariel Tatum ()

Orang yang merasa bentuk fisiknya dihina harus melaporkan penghinanya ke polisi.

Dengan demikian, polisi tidak dapat langsung menindaklanjuti aksi body shaming tanpa ada laporan.

Lalu seperti apa ancamannya?

Berikut infografiknya:

Infografik: Stop Body Shaming Atau Ancaman Pidana Menanti (KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo)
Halaman
123

Berita Terkini