Kisah Wanita Yazidi, Tawanan ISIS: Ditahan Tanpa Makan & Minum, Tak Sadar Makan Bayi Sendiri

Editor: Suci Rahayu PK
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi ISIS

Setelah selesai makan ia baru tahu jika ternyata makanan itu adalah bayinya sendiri yang telah dibunuh oleh ISIS.

"Salah satu wanita yang berhasil kami bebaskan dari ISIS mengatakan bahwa dia ditahan di ruang bawah tanah selama tiga hari tanpa makanan dan minuman.

Setelah itu, mereka (para anggota ISIS) membawakan sepiring nasi dan daging.

Dia makan makanan itu karena sangat lapar.

Begitu selesai makan, mereka (para anggota ISIS) mengatakan kepadanya (wanita Yazidi), ' Kami memasak bayimu yang baru berumur satu tahun yang kami ambil darimu, dan kamu baru saja memakannya' " kata Vian dua tahun lalu.

Pernyataan itu tentu saja membuat pewawancara menangis.

Lebih lanjut, Vian juga menceritakan tentang nasib wanita Yazidi lain yang menjadi tawanan ISIS.

Ia mengatakan bahwa ada seorang gadis yang baru berusia 10 tahun dirudapaksa sampai meninggal di hadapan ayahnya sendiri.

"Salah satu dari gadis-gadis itu mengatakan bahwa mereka mengambil enam saudara perempuannya.

Adik perempuannya yang baru berusia 10 tahun dirudapaksa sampai mati di depan ayah dan saudara perempuannya" kata Vian.

Seperti yang diketahui, ISIS merupakan dalang di balik kematian ribuan warga Yazidi.

ISIS terus menyerang kelompok-kelompok minoritas.

Banyak wanita yang dijadikan tawanan dan budak seks ISIS.

Ada pula yang ditemukan di kuburan massal. (GridHot)

Perempuan Yazidi dijual oleh kelompok bandit dan teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) (youtube)

Kisah Mahdya, Tawan ISIS Selama 4,5 Tahun: Berulang Kali Dijual hingga Makan Kotoran Binatang

Halaman
1234

Berita Terkini