Nyata, Jasad Tukang Angkat Barang Tetap Utuh Meski Sudah 9 Tahun Dikubur, Ustaz Ungkap Kisahnya

Penulis: Nani Rachmaini
Editor: Nani Rachmaini
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi.

Jasad Tukang Angkat Barang Tetap Utuh Meski Sudah 9 Tahun Dikubur, Ustaz Ungkap Kisahnya

TRIBUNJAMBI.COM - Jasad seorang warga di sebuah daerah di Pulau Jawa ini ditemukan masih utuh, dengan kain kafannya, padahal sudah 9 tahun dimakamkan.

Kisah nyata ini diungkap oleh Ustadz Adi Hidayat, penceramah terkenal dari kawasan Pandeglang.

Selain fakta jasadnya tak hancur dan tak dimakan cacing tanah meski telah 9 tahun dikuburkan, yang juga menarik adalah amalan yang dilakukan almarhum semasa hidupnya.

Amalan ini disebut menjadi hal istimewa yang membedakannya dengan orang lain, sehingga diduga amalan inilah yang membuat jasadnya pun berbeda dengan kebanyakan jasad yang sudah dikuburkan lainnya.

Karena lazimnya, jasad makhluk hidup setelah dikuburkan di dalam tanah, membusuk dan pelan-pelan hancur, apalagi sudah 9 tahun berlalu.

Begini kisah jasad orang alim yang tetap utuh setelah 9 tahun dikuburkan, seperti dituturkan oleh Ustaz Adi Hidayat dalam satu ceramahnya. 

Baca: VIDEO: Detik-detik Pria Nekat Sepak Badan Harimau yang Cengkram Kepala Temannya di Dalam Hutan

Baca: Cuitan Terakhir Andi Arief, Sebelum Digrebek Menggunakan Narkoba Bersama Wanita

Baca: Tips Mendapatkan Tiket Pesawat Murah, Meski Tak Ada Promo!

Orang alim yang jasadnya masih utuh itu disebut bernama Pak Darjo.

Ia berasal dari sebuah kawasan di ujung Pulau Jawa. Pada suatu hari UAH menerima kabar dari sanak keluarganya tentang kondisi jasad Pak Darjo setelah 9 tahun wafat.

Pak Darjo adalah seorang kuli angkut. Ia pekerja angkut barang yang mau disuruh mengangkut apa saja, seperti karung beras, atau lainnya.

"Semua diangkat, seperti besi, beras, batu. Disuruh orang, diangkat. Dan kadang-kala tak sedikit orang yang mencelanya, direndahkan, dan dengan cepat diwafatkan oleh Allah, dimakamkan di samping makam orang soleh," kata UAH.

Sembilan tahun setelah dimakamkan, cucu Pak Darjo meninggal.

Ayah sang cucu, yang merupakan anak pak Darjo, ingin agar cucunya dimakamkan di sebelah kuburan kakeknya.

Begitu akan dimakamkan, karena tempatnya tak terlalu lapang, makam Pak Darjo harus dibongkar sedikit.

Saat itulah hal yang mengejutkan terjadi. Setelah makam dibongkar, terlihatlah kondisi jasad Pak Darjo setelah sembilan tahun berlalu.

Halaman
12

Berita Terkini