Andi Arief Ditangkap, Dia Mantan Aktivis yang Pernah Jadi Korban Penculikan Tim Mawar Prabowo
TRIBUNJAMBI.COM-Heboh, polisi bekuk politisi Demokrat Andi Arief. Saat dibekuk ia disebut-sebut ditangkap saat bersama seorang wanita.
Andi Arief adalah politisi Demokrat yang sebelumnya sempat menghebohkan karena cuitan tentang "jendral Kardus" dan 7 kontainer surat suara tercoblos.
Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief ditangkap polisi karena narkoba, Minggu (3/3).
Andi Arief ditangkap oleh Tim NIC Dittipidnarkoba Bareskrim Polri.
Mengutip Kompas.com, Senin (4/3) Andi Arief dicokok polisi di sebuah hotel di kawasan Slipi, Jakarta Barat.
Baca: Dan Satgas TMMD ke-104 Letkol Inf Gambuh Sri Karyanto Bersama Dengan Warga Cor Jalan Setapak
Baca: Gubernur Jambi Kumpulkan Bupati dan Walikota, Minta Teken Kesepakatan Kerja Sama
Baca: Tiwi Eks T2 Ungkap Seberapa Erat Pertemanan Luna dan Syahrini, Ada Momen Spesial di 2011
"Iya (Andi Arief ditangkap)," ujar Idham seperti dikutip dari Kompas.com saat ditanya apakah petinggi Partai Demokrat yang ditangkap adalah Andi Arief, Senin (4/3).
Polisi juga mendapati ada kondom dan beberapa barang lainnya macam korek api, sedotan, puntung rokok dan selembar uang di meja kamar hotel Andi Arief.
Polisi saat di TKP juga membongkar kloset kamar hotel.
Disana ditemukan barang bukti berupa alat isap sabu alias Bong yang diduga dibuang oleh Andi Arief.
Menurut petugas polisi, saat diamankan gestur Andi Arief terlihat jelas 'habis menggunakan.'
Ia juga menolak dites urine walau akhirnya polisi menyatakan jika Andi Arief positif gunakan narkoba jenis sabu.
Sementara itu mengutip Tribun Medan, Andi Arief diketahui pernah menjadi aktivis untuk menggulingkan Soeharto tahun 1998.
Ia dan belasan mahasiswa lainnya diculik oleh Tim Mawar karena dianggap membahayakan rezim Orde Baru.
Tim Mawar beranggotakan sejumlah personel Kopassus diduga menjadi dalang penculikan aktivis dan mahasiswa.
Kebetulan, Prabowo adalah Komandan Jenderal Kopassus kala itu.
Solidaritas Mahasiswa untuk Demokrasi (SMID) adalah salah satu organisasi yang menaungi aktivitas politik Andi Arief pada tahun-tahun menjelang keruntuhan rezim Orde Baru. Ia tercatat pernah menjadi Ketua SMID pada 1996.
Hubungannya dengan Prabowo pun naik turun. Belum lama ini melalui cuitannya Andi Arief sebut Prabowo jendral kardus.
Barang bukti alat kontrasepsi
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief ditangkap polisi pada Minggu 3 Maret 2019.
Andi Arief ditangkap di sebuah hotel di Slipi, Jakarta Barat.
Andi Arif ditangkap karena diduga mengonsumsi narkoba.
Sumber di kepolisian yang dihubungi Tribunnews hanya menjawab singkat ketika dimintai komentarnya.
"Iya nanti dirilis," ujar sumber tersebut.
Andi Arief diduga baru menggunakan shabu sesaat sebelum penggerebekan.
Sabu beserta bong pun dibuang di kloset.
Baca: Saksi Kasus Dugaan Korupsi Bimtek DPRD Kota Jambi, Badouzaman Mengaku Dalam Tekanan
Baca: Tiwi Eks T2 Ungkap Seberapa Erat Pertemanan Luna dan Syahrini, Ada Momen Spesial di 2011
Baca: Takluk di Tangan Intelijen Kopassus, Benny Moerdani Kubur Pasukan Elite Inggris di Hutan Kalimantan
Dalam foto kamar hotel yang diduga tempat penangkapan Andi Arief, terlihat kloset duduk diletakkan dalam kondisi miring.
Rupanya, polisi meminta bantuan pihak hotel untuk mengambil bong yang sudah dibuang di kloset.
Sehingga, kloset tersebut terpaksa dicabut dari posisinya untuk mencari barang bukti.
Andi Arief dikabarkan kini berada di Mabes Polri.
Namun, ia menolak untuk tes urine.
Andi Arif disebut-sebut ditangkap saat bersama seorang wanita.
Dikutip dari Tribunnews, tim NIC Dittipidnarkoba Bareskrim Polri juga mengamankan seorang wanita yang turut bersama Andi Arief di kamar hotel.
Namun sayang hingga kini, sosok wanita yang bersama Andi Arif masih misterius.
Tapi dalam foto yang diduga diambil dari kamar hotel tempat penangkapan Andi Arif terlihat satu boks alat kontrasepsi.
Di dalam foto yang nampak seperti meja kamar hotel tersebut terlihat sejumlah botol air mineral kemasan, beberapa sedotan, puntung rokok, selembar uang, korek api dan alat kontrasepsi yang masih terbungkus rapi.
Bongkar fakta tentang penangkapan Andi Arif, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal M. Iqbal mengungkapkan polisi sudah melakukan tes urine terhadap Andi Arief.
Dikutip Gridhot.ID dari Kompas, melalui hasil tes urine, Andi Arif diketahui positif mengkonsumsi narkoba jenis sabu.
"Kami sudah melakukan tes urine, terhadap Saudara AA dan positif mengandung metamphetamine atau jenis narkoba yang biasa disebut sabu," ujar Iqbal dalam jumpa pers di Mabes Polri, Senin (4/3/2019).
Iqbal mengungkapkan polisi juga menyita sejumlah barang bukti, termasuk alat-alat untuk mengkonsumsi narkoba.
Namun, barang bukti narkoba yang diduga dikonsumsi Andi Arief tidak ditemukan di lokasi.
Saat ini, AA masih diperiksa oleh penyidik.
Terkait dengan sosok perempuan yang disebut-sebut ditangkap bersama Andi Arif, Polisi memastikan bahwa hanya Andi Arief seorang yang berada di dalam kamar hotel tersebut.
Baca: Tiwi Eks T2 Ungkap Seberapa Erat Pertemanan Luna dan Syahrini, Ada Momen Spesial di 2011
Baca: Soeharto Pernah Menahan Sakit Sekaligus Malu Karna Tamparan Sosok TNI Ini saat Soekarno sedang Marah
Baca: Takluk di Tangan Intelijen Kopassus, Benny Moerdani Kubur Pasukan Elite Inggris di Hutan Kalimantan
"Di TKP satu diamankan, saudara AA," ungkap Iqbal saat jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (4/3/2019) sore.
"Pada saat petugas kami melakukan penggerebekan cuman satu, saudara AA. Kalau nanti berkembang akan kami sampaikan," ungkap dia. (*)
TONTON VIDEO: Gisella Anastasia Ngaku Milih Jomblo Daripada Balikan dengan Gading Martin
IKUTI INSTAGRAM KAMI: TER-UPDATE TENTANG JAMBI
ARTIKEL INI TELAH TAYANG DI GRIDHOT DENGAN JUDUL POLISI BONGKAR FAKTA...