Orang Tuanya Sakit Hati dengan Kapolda Gorontalo, Norman Kamaru Ungkap Kisah Dipecat dari Kepolisian

Editor: Andreas Eko Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Norman Kamaru Ungkap Alasan Pemecatan dari Polisi Setelah 8 Tahun Bungkam

TRIBUNJAMBI.COM - Norman Kamaru yang dulu dikenal sebagai ikon polisi berkat aksi lipsync lagu "Caiya-Caiya", akhirnya bicara blak-blakan kenapa ia dipecat sebagai anggota Polri, yakni dari dari keanggotaan Brimob Polda Gorontalo.

Dengan berterus terang ia juga mengungkap bagaimana orangtuanya sakit hati atas perkataan Kapolda Gorontalo kala itu, yang mengatakan, "Udah, keluar aja dari polisi."

Norman Kamaru memang dipecat dari Polri karena dinilai indisipliner.

Kala itu banyak dari publik yang menduga jika pemberhentian Norman Kamaru lantaran keinginannya sendiri agar dapat meneruskan langkah di dunia entertainment.

Baca Juga:

Satgas TMMD ke 104 Kodim 0417/Kerinci Hadiri Hajatan Warga Desa Sungai Ning

Remaja Ini Hobi Setubuhi Kambing dan Sapi, Bahkan Kakak Kandung Digarap, Ayah dan Kakak Turut Bantu

Tak Ikut Subuh Keliling, 10 Pejabat di Sarolangun Terancan Nonjob

Preman Besar Jakarta, Hercules Pernah Bergabung Bersama Kopassus, Kebal Ditembak & 16 Kali Dibacok

Namun, melalui sebuah video yang diunggah di kanal YouTube "Norman Kamaru Channel" pada Selasa (26/2/2019), Norman memberikan penjelasan.

Dalam video berdurasi 18 menit itu, Norman Kamaru menjelaskan tentang alasannya dipecat dari Kepolisian yang tak seperti bayangan publik.

Menurut penjelasan Norman Kamaru, ia tak memiliki niatan untuk mengunggah video Chaiya Chaiya itu ke YouTube.

Norman Kamaru bahkan mengaku jika semua yang ia lakukan hingga video Chaiya Chaiya itu booming lantaran perintah.

"Jadi gini guys, video Chaiya Chaiya itu masuk di YouTube bukan kemauan saya, dan saya nggak pernah ada niat untuk jadi artis ataupun mau jadi terkenal."

Norman Kamaru di warungnya (KOMPAS.com)

"Setelah Chaiya Chiaya itu booming tiba-tiba saya muncul di TV kan, saya muncul di acara ini, di acara itu, di acara bla blub lah... itu bukan kemauan saya sendiri. Ingat! Bukan kemauan saya sendiri, bukan, semua itu perintah... perintah... perintah... perintah... ingat, perintah, nggak pernah ada mau saya sendiri, nggak pernah,” jelas Norman Kamaru.

Usai video itu viral, Norman Kamaru merasa tugasnya menjadi seorang polisi justru makin jauh dengan makna polisi pada umumnya.

Norman bahkan mengaku sejak video Chaiya Chaiya booming, ia tak pernah lagi ikut apel pagi seperti polisi lainnya.

Tak hanya itu, saat libur dinas pun Norman Kamaru tak mendapat jatah libur yang biasa ia gunakan untuk pulang ke rumah.

Norman Kamaru merasa aneh dengan perlakuan yang ia terima sejak video joget Chaiya Chaiya makin terkenal.

"Dan waktu saya booming Chaiya Chaiya itu status saya di Kepolisian itu jadi aneh, gimana ya, kok saya jadi jarang ikut apel pagi, saya sudah nggak bisa pulang ke rumah, hari libur pun nggak bisa pulang ke rumah, ya dalam hati saya kok saya seperti tahanan rumah lah," terang Norman Kamaru.

Baca Juga:

Pemuka Agama Ini Ngaku Punya Mukzizat Bisa Hidupkan Orang Mati, Begini Akibatnya

Sarolangun Dilanda Banjir, Dinsos Mulai Salurkan Bantuan untuk Ratusan Warga

Riview Gadget: Kesan Pertama Merasakan Smartphone Tekuk Huawei Mate X, Layarnya Seluas 8 Inci

WOW - Pemain Liga Teratas Belanda Navarone Foor Ingin Perkuat Timnas Indonesia

Telat Terima Informasi, Pemkab Muarojambi Baru Buka Penerimaan P3K Mei, Siapkan Berkasnya

Halaman
123

Berita Terkini