TRIBUNJAMBI.COM - Diduga alasan cemburu, Ni Luh Mita Martiyasari harus menjalani perawatan intensif karena mata kirinya disiram cairan kimia oleh I Gusti Agung Diah Dwi Rahayu (24).
Usai melakukan perbuatannya I Gusti Agung Diah Dwi Rahayu bertemu Ni Luh Mita Martiyasari di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Kamis (28/2/2019).
I Gusti Agung Diah Dwi Rahayu menangis, bersimpuh meminta maaf kepada Ni Luh Mita Martiyasari
Sembari memeluk Mita penuh tangis, Diah mengucapkan maaf atas apa yang telah ia perbuatan.
Baca: Prabowo Subianto Curhat Pernah Naksir Perawat, Ungkap Miliki Ikatan Emosional Tinggi
Baca: Per Februari Laporan Dana Kampanye Prabowo-Sandiaga Rp 134 Miliar, Sumbangan Sandiaga Rp 95,4 Miliar
Baca: Masih Cukup, 3 Bulan Jelang Idul Fitri, Segini Stok Beras yang Ada di Gudang Bulog Divre Bute
Mita pun terlihat ikhlas dan tulus memaafkan Diah, meski kini pengelihatan mata kirinya terganggu, karena disiram cairan kimia oleh Diah.
Terungkap di persidangan, Diah melakukan itu karena terbakar rasa cemburu yang menduga Mita adalah pacar suaminya.
"Maafkan saya. Maafkan saya," ucap Diah menangis. Mita yang mengenakan kaca mata selama sidang pun, memeluk Diah dan memaafkannya.
Sebelumnya di persidangan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Made Ayu Citra Maya Sari membacakan surat dakwaan.
Usai membacakan surat dakwaan, sidang dilanjutkan dengan pemeriksaan keterangan para saksi.
Saksi yang dihadirkan adalah Mita (saksi korban), ibu korban, kakak korban serta I Kadek Agus Sandiawan (suami terdakwa).
Dalam keterangannya di persidangan, Mita menceritakan kejadian itu dilatarbelakangi oleh rasa cemburu Diah.
Diah cemburu karena menduga Mita mempunyai hubungan dengan suaminya.
"Terdakwa cemburu dengan saya. Saya kenal dengan suami terdakwa sebelum mereka menikah."
"Niat saya hanya menolong, meminjamkan motor ke suami terdakwa. Saya sering meminjamkan motor ke suami terdakwa," tuturnya.
Baca: Mantan Pacar Sebar Rekaman Video Hubungan Intim, Gadis Ini Jadi Terancam Dikeluarkan dari Sekolah
Baca: Musisi John Mayer Gelar Konser di Indonesia, Cara Dapat Tiket Hanya Rp 12 Ribu, Buruan
Baca: 5 Pria Mantan Pacar Luna Maya, Ternyata Ini Penyebab Hubungan Asmara Selalu Berakhir Kepedihan
Sebelum kejadian, Mita mengaku dihubungi suami terdakwa, untuk meminta tolong diantarkan pulang.
Saat sampai di depan Super market Kembar Arta, Jalan Kebo Iwa, Padangsambian, Denpasar Barat, tempat suami terdakwa bekerja, tiba-tiba dari arah belakang terdakwa menjambak rambut Mita.
"Saya lihat terdakwa datang dari belakang, kemudian saya dijambak trus disiram pakai cairan kimia."
"Mata kiri saya tidak bisa melihat karena disiram. Mata kanan masih bisa melihat. Tangan saya juga kena siram," ungkapnya.
Akibat kejadian itu, Mita pun harus mendapat perawatan intensif dan hingga kini butuh perawatan khusus.
"Saya dirawat di RS Sanglah dari tanggal 8 Desember sampai 12 Desember 2018. Yang membiayai, orangtua saya. Keluarga (bapak) terdakwa juga membiayai. Selama kejadian terdakwa belum pernah meminta maaf," jelasnya.
Saat ditanya hakim apakah dirinya telah memaafkan perbuatan terdakwa.
Dengan suara pelan Mita menyatakan telah memaafkan.
"Saya sudah memaafkan, dan tidak menuntut apa-apa," ucapnya dihadapan majelis hakim.
Baca: Ogah Diputus Pacar, Pria Ini Nekat Sebar Video Hubungan Intim Dengan Pacar
Baca: Nekat Sebar Video Hubungan Intim Berisi Adegan Ranjang ke Ibu Pacar Setelah Kekasih Tak Mau Balikan
Baca: Kadisdik Sayangkan Adanya Pungutan untuk Perpisahan Kelas Tiga di SMPN 1 Merangin
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Api Cemburu Jadi Petaka, Mata Luh Mita Rusak Disiram Cairan Kimia, Diah Terus Menangis Minta Maaf, http://bali.tribunnews.com/2019/02/28/api-cemburu-jadi-petaka-mata-luh-mita-rusak-disiram-cairan-kimia-diah-terus-menangis-minta-maaf?page=all.