Nikita Mirzani menyebut puisi Neno Warisman itu adalah hal yang gila.
"Sinting," tulis Nikita Mirzani.
Kritik hingga Sindiran Buntut Puisi Emosional yang Dibacakan Neno Warisman
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Neno Warisman turut hadir ke lokasi Malam Munajat 212 di Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis (21/2/2019) malam.
Datang sekira pukul 20.34 WIB, Neno Warisman mengaku kedatangannya kali ini mengemban sebuah tugas untuk membacakan puisi munajat, mewakili keinginan-keinginan yang ia bilang baik.
"Tugas saya hanya membaca puisi munajat jadi mewakili sebuah keinginan yang baik," kata Neno Warisman di lokasi, Kamis (21/2/2019).
Meski begitu, Neno belum mau membocorkan apa isi puisi yang akan dibacakan di atas panggung nanti.
"Nanti, baiknya didengerin," imbuhnya.
Lebih jauh, Neno Warisman juga sedikit berkomentar soal pelaksanaan acara ini.
Kata Neno, kegiatan munajat kali ini tidak berbeda dengan kegiatan pada umumnya.
Yakni berdoa sepenuh hati, mengharapkan keridaan dan bantuan dari Sang Pencipta.
"Munajat seperti biasa adalah kebiasaan yang baik. Kita mencari hari-hari yang baik, menjelang suatu niat," katanya.
Komentar tegas Jusuf Kalla Sikapi Puisi Neno Warisman di Munajat 212, Kampanye Keliru?
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla ( JK ) ikut menanggapi puisi Neno Warisman yang dibaca di Munajat 212
Usai mendapat tanggapan dari Luhut Binsar Pandjaitan, Jusuf Kalla menilai puisi Munajat 212 yang dibaca Neno Warisman itu bentuk kampanye Pilpres 2019 yang keliru.