Diguyur Hujan Petir, Tebing di Batang Asai Runtuh Nyaris Timbun Rumah Warga

Penulis: Wahyu Herliyanto
Editor: Teguh Suprayitno
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah warga di Desa Paniban Baru, Kecamatan Batang Asai nyaris tertimbun longsor.

Laporan wartawan Tribun Jambi, Wahyu Herliyanto

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN-Cuaca ekstrem hujan deras dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang terjadi di Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun, Kamis (14/2) malam.

Hujan yang mengguyur di daerah dengan geografis perbukitan yang rawan bencana itu terjadi hingga esok harinya, Jumat (15/2).

Akibat hujan lebat tersebut, beberapa titik longsor terjadi yaitu di jalan Desa Pulau Salak Batu menuju Desa Rantau Panjang, Kecamatan Batang Asai, sekitar pukul 08.00 WIB.

Camat Batang Asai Arpan saat dihubungi Tribunjambi.com, menbakui bahwa di wilayahnya terjadi bencana longsor.

Baca: Panti Ini Over Kapasitas, Dinsos Tetap Tingkat Pelayanan Terhadap Lansia, Turunkan 14 Petugas

Baca: Relawan Demokrasi Sosialisasi di Lapas Klas IIA Jambi, Saifuddin & Supriono Tanyakan Hak Pilihnya

Baca: Tarif Listrik 900 VA Turun dari Rp 1.352 per kWh Menjadi Rp 1.300/kWh per-Maret 2019 Sebelumnya BBM

Baca: 2 Pejabat Pemprov Ini Memilih Tutup Mulut Usai Diperiksa KPK, Wahyudi Pilih Salami Wartawan

Baca: VIDEO: Heboh Penampakan Kalajengking Berkeliaran di Kabin Lion Air

Akibat longsor, laju transportasi terhambat. Rumah warga yang berdekatan dengan tebing juga nyaris  tertimbun longsor.

"Orang yang lewat dak biso, anak sekolah dak biso lewat, seluruh kegiatan dak ado, ujan seharian sampai sekarang," katannya kepada Tribunjambi.com melalui telpon selulernya, Jumat (15/2).

Longsor di Batang Asai menimbun jalan. (ist)

Katanya ada satu titik longsor lagi di Desa Paniban Baru.

"Laporan dari kades ada longsor juga, rumah warga keno timbun, tapi dak ado korban, kami mau cek ke TKP," kata camat.

Hingga saat ini katanya cuaca di Kecamatan Batang Asai masih tidak bersahabat dan masih diguyur hujan.

Berita Terkini