Laporan Wartawan Tribun Jambi, Wahyu Herliyanto
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Lintas Sarolangun-Tembesi Desa Ladang Panjang, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun, Minggu (10/2)
Informasi yang diperoleh Tribunjambi.com, kecelakaan tersebut memakan korban jiwa hingga meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).
Sarmi, warga sekitar mengaku kejadian berawal dari suara teriakan meminta tolong di pinggir jalan. Dan saat itulah sudah warga sudah menemukan korban kecelakaan di pinggir jalan.
"Kami kaget semuo, ruponyo orang ditumbur," katanya minggu malam (10/2)
Diuraikannya, kejadian itu sempat membuat warga panik dan tidak tahu harus berbuat apa, karena situasi jalan sempat ramai dan korban mengeluarkan banyak darah.
"Kami dak berani, cuma warga lain yang tolongin," ujarnya
Beberapa saat kemudian tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP), sekitar 30 meter.
Warga bersama saksi lain yang saat itu geram, menemukan truk yang diduga menabrak dua orang warganya, ditambah lagi sopir sudah tidak ada lagi di tempat dan semakin menimbulkan amarah warga.
"Warga langsung menghancurkan kaca mobil dan truk bermuatan sirtu itu digulingkan ke jurang, selama aksi tersebut berlangsung pun kondisi jalanan macet total," ujarnya
Kasat lantas Sarolangun, Iptu Angga Luvyanto, melalui Aiptu Budi Muslihudin, Kanit Satlantas Polres Sarolangun, menyampaikan bahwa kecelakaan nahas itu menimpa warga Desa Ladang Panjang, Amir Mahmud (25), dan Andika (14), yang ketika itu sedang mengendarai sepeda motor merk Suzuki Satria FU warna Hitam.
Dengan mobil truk merk Mitsubishi warna kuning dengan nomor polisi BH 8163 SM yang bermuatan batu pasir sirtu.
Lebih lanjut, bahwa berdasarkan keterangan saksi dan korban yang luka-luka, sebelum terjadinya kecelakaan lalu lintas terjadi. Satu unit Sepeda motor Merk Suzuki Satria Fu warna Hitam Tanpa Tnkb datang dari arah Sarolangun menuju Pauh.
Kemudian dari arah yang bersamaan datang Mobil Merk Mitsubisi warna kuning dengan No Pol BH 8163 SM (bermuatan batu dan pasir).
Setiba di TKP, Sepeda motor Merk Suzuki Satria Fu warna Hitam menghindar hewan ternak (sapi) yang sedang berada di jalan.
Akibat dari itu, pengendara Sepeda motor hilang kendali dan terjatuh sehingga ditabrak dari arah belakang yaitu Mobil Merk Mitsubisi warna kuning
"ya untuk pengendara sepeda motor (Mahmud) meninggal di TKP dan untuk rekannya, langsung dilarikan ke rumah sakit umum sarolangun," katanya senin (11/2)
"Untuk pengemudi Mobil Merk Mitsubisi warna kuning melarikan diri. Sudah kami lidik dan identitas sudah kami mengantongi," ujarnya
Hingga Senin(11/2) pagi warga masih berada di lokasi lokasi kejadian dan melakukan pencarian sopir yang diduga pelaku tabrak lari yang mengakibatkan warganya meninggal dunia.
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
BPBD Nekat Menyusur Sungai Batang Tembesi Dini Hari, Mencari Bocah SD Tenggelam
Pendaki Asal Jambi Terkena Hipotermia, Kondisi Saat Evakuasi Cukup Memprihatinkan, Begini Keadaannya
Prakiraan Cuaca Hari Senin (11/2/2019) Bagaimana Dengan Jambi ?
BREAKING NEWS - Pendaki Asal Jambi Terkena Hipotermia di Puncak Dempo, Begini Kondisi Sekarang