TRIBUNJAMBI.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah. Kali ini nyawa warga sipil hilang akibat aksi kelompok bersenjata itu.
Seorang tukang ojek tewas setelah ditembak anggota Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) di Kampung Wiyukwi, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Sabtu (2/2/2019) sekitar pukul 17.49 WIT.
Kompas.com memberitakan, korban bernama Sugeng Efendi berusia 25 tahun.
Ia ditembak di sebuah kios milik warga yang berada di depan SMU Negeri 1 Mulia.
Sugeng tewas setelah mendapat luka tembak di bagian leher.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengungkapkan, peristiwa itu terjadi ketika korban yang berprofesi sebagai tukang ojek tengah menonton di kios milik Alfan Mustofan.
Baca Juga:
Tahun Ini Ruang Radiologi RSUD Ahmad Ripin, Diperbaiki, Direktur Janji Pelayanan Terus Ditingkatkan
Viral Video Dul dan Al Ghazali Menangis di Konser Dewa, Ternyata Dul Sempat Berpesan Ini ke Pacar Al
Tips Mencerahkan Kulit Wajah dengan Masker dari Bahan-bahan Murah Ini, Lakukan Selama 20 Menit
Ciri-ciri Pria yang Pernah Tidur dengan PSK, Sangat Agresif dan Tak Punya Empati Pada Perempuan
VIral Video Anak-anak Ahmad Dhani Menangis, Mulan Jameela Berusaha Tegar, Ini Kata Netizen
Saat itu, kata Ahmad Mustofa, korban dan saksi sedang berada di dalam kios.
Korban sedang duduk sambil menonton film di HP, sedangkan saksi pada saat itu sedang berbaring di belakang korban.
Tiba-tiba terdengar suara letusan seperti suara senjata sebanyak 1 kali.
"Kemudian korban berkata pada saksi dengan kata minta tolong, saya terkena tembakan,” ungkap Kamal saat dikonfirmasi Sabtu malam.
Saat itu, saksi yang juga ketakutan melihat korban terkena tembakan, lanjut Kamal, langsung menarik korban dan melarikannya ke rumah sakit terdekat.
Pelaku penembakan langsung melarikan diri.
Ada seorang saksi bernama Nendi Telenggen langsung menuju Pos TNI untuk memberitahukan peristiwa yang dialami korban.
"Saat itu petugas TNI dan Polri pun langsung mengamankan lokasi kejadian,” katanya.
Kamal mengatakan, korban tiba di RSUD Mulia untuk mendapatkan perawatan medis namun dari pihak dokter menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia.