Pilpres 2019

Penjelasan KH Maimun Zubair Soal Pilihannya di Pilpres Setelah Salah Sebut Doakan Prabowo Presiden

Editor: bandot
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KH Maimun Zubair berdoa

TRIBUNJAMBI.COM - Ulama kharismatik Nahdlatul Ulama KH Maimun Zubair (Mbah Moen) beri penjelasan soal pilihannya di Pilpres 2019 setelah salah sebut doakan Prabowo Subianto presiden.

Sebelumnya dalam kunjungannya ke Rembang, Presiden Jokowi mengunjungi KH Maimun Zubair.

Pada kesempatan tersebut Kiai kharismatik NU tersebut melafalkan doa.

Namun pada saat berdoa tersebut Kiai Nadhatul Ulama (NU) ini sempat salah ucap melafalkan doa untuk calon presiden (capres) nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi), di Rembang, pada Jumat (1/2/2019).

Saat itu, Mbah Moen panggilan akrab KH Maimun Zubair salah menyebut nama Prabowo Subianto yang seharusnya Jokowi dalam dalam doanya.

Saat momen salah sebut tersebut, Jokowi sedang berada tepat di samping Mbah Moen dan sedang menengadahkan tangannya memanjatkan doa.

Pasca salah sebut nama tersebut, KH Maemeon Zubair (Mbah Moen) memberikan penjelasan.

Baca: KH Maimun Zubair Salah Sebut Doakan Prabowo Presiden, Ini Reaksi Jokowi yang Duduk di Sampingnya

Baca: BTP Pulang Kampung, Banyak yang Tanya Sosok Puput Nastiti Devi dan Fifi Lety

Baca: Firasat Pak Harto Hingga Detik-detik Wafatnya Ibu Tien, Mantan Kapolri Ini Mengisahkan

Baca: Setelah Dibisiki Romy, KH Maimun Zubair Ralat Kata-katanya Tentang Prabowo, Ini Artinya

Sebelumnya pada saat doa yang menyatakan salah sebut nama Prabowo Subianto tersebut, semua hadirin menegadahkan tangan. Termasuk Jokowi yang duduk di samping Mbah Moen.

Tidak ada protes dari warga yang hadir, namun kemudian Romahurmuziy membisikkan sesuatu kepada KH Maimun Zubair.

Lalu Mbah Moen kemudian meralat ucapannya.

Mbah Moen memastikan doa itu untuk Presiden Jokowi.

Presiden Joko Widodo saat bersilaturahim dengan pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Kiai Haji Maemoen Zubair di Rembang, Jawa Tengah, Jumat (1/2/2019). ((Agus Suparto/ Fotografer Kepresidenan))

Kiai kharismatik Nahdlatul Ulama (NU) itu menjelaskan soal usianya yang sudah 90 tahun sehingga terjadi kesalahan pengucapan.

Seperti diberitakan Ulama Nadhlatul Ulama (NU), Kiai Haji Maemeon Zubair menerima kunjungan dari calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) Jumat (1/2/2019).

Jokowi bersilaturahmi dan mengunjungi jajaran pengurus Pesantren Al-anwar Kelurahan Karangmangu Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang Jawa Tengah.

Saat Kiai Maemoen Zubair atau yang akrab disapa Mbah Moen tersebut memanjatkan doa di akhir acara kunjungan, ia salah menyebutkan nama Jokowi dan justru menyebut Prabowo Subianto dalam doanya itu.

Halaman
123

Berita Terkini