TRIBUNJAMBI.COM - Orang-orang Cina percaya bahwa ada hal-hal tertentu yang masih dianggap tabu atau tidak boleh dilakukan ketika dilakukan pada saat menyambut tahun baru Imlek.
Karena, apa yang Anda lakukan akan mempengaruhi keberuntungan Anda di tahun yang akan datang.
Dan sebagaimana diketahui pada tahun ini Tahun Baru Imlek akan jatuh pada tanggal 5 Februari 2019.
Secara tradisional banyak hal tabu dikaitkan dengan Festival Tahun Baru Cina, tetapi dalam beberapa tahun terakhir beberapa dari hal tabu tersebut telah jarang dilakukan, terutama di antara populasi perkotaan modern yang tinggal di kota-kota besar dan generasi muda.
Baca Juga:
Syoknya Ria Ricis, Tiba-tiba Krunya Mendadak Berhenti dan Pindah Kerja ke Raffi Ahmad
5 Besar Negara dengan Militer Terkuat, Satu Negara Ini Punya Banyak Rakyat Miskin
Ketua DPR Usulkan Motor Boleh Masuk Tol, YLKI Sebut Usul Itu Tak Rasional
Video Vanessa Angel Satu Ini Ditonton Hingga 3 Juta Kali, Padahal Tidak Ada Suaranya
Pria Ini Syok, Dikira Bau Bangkai Tikus, Tahunya Orang yang Dikenalnya di Bawah Ranjang
Berikut beberapa hal tabu yang dilakukan pada saat perayaan tahun baru Imlek 2019, sebagaimana dilansir dari www.chinahighlights.com.
1. Hindari Mengkonsumsi Obat-Obatan
Adalah tabu bagi seseorang untuk menyeduh obat herbal atau minum obat pada hari pertama tahun lunar, jika tidak, diyakini ia akan sakit selama setahun penuh.
Di beberapa tempat, setelah lonceng diumumkannya Tahun Baru di tengah malam, orang sakit akan memecah gallipots mereka (pot obat) dengan keyakinan bahwa kebiasaan ini akan mengusir penyakit di tahun mendatang.
2. Tidak Diperbolehkan Menyapu Lantai atau Membuang Sampah
Apabila seseorang menyapu rumah mereka pada hari tahun baru Cina maka akan dikaitkan dengan membuang kekayaan.
Maka dari iru, hal tersebut masih dianggap tabu untuk tidak dilakukan dalam budaya Cina.
Membuang sampah juga melambangkan membuang keberuntungan dari rumah.
3. Tidak Dianjurkan Untuk Mengkonsumsi Bubur dan Daging untuk Sarapan
Bubur tidak dianjurkan untuk dimakan sebagai makanan sarapan di pagi hari tahun baru Imlek.
Hal tersebut dianggap hanya orang miskin yang memakan bubur untuk sarapan, dan orang tidak ingin memulai tahun yang "miskin" karena ini adalah pertanda buruk.