Cara Menjelaskan Perceraian pada Anak, Ini Seperti yang Dilakukan Gisella Anastasia ke Gempita

Penulis: Duanto AS
Editor: Duanto AS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Cara menjelaskan perceraian pada anak. Ini seperti yang dilakukan Gisella Anastasia ke Gempita.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Rabu (23/1/2019), wanita yang kini berstatus sah sebagai mantan istri dari Gading Marten tersebut tampak menundukkan kepala saat mendengarkan putusan hakim.

Gisel hadir didampingi kuasa hukumnya, Andreas Sapta.

"Legal standing-nya sudah putus. Jadi memang tadi saya uraikan sekali lagi bahwa memang pada sidang putusan kali ini Majelis Hakim sudah membacakan putusan. Dan memang perkawinan antara mbak Gisel dan mas Gading telah putus karena perceraian," terang Andre.

Putusan cerai tersebut diketok palu oleh Hakim PN Jaksel, Asiadi Sembiring.

Soal kemungkinan rujuk, Gisella Anastaisa: tidak semudah itu! (Instagram/gisel_la)

"Setelah pernikahan berjalan beberapa tahun terjadi percekcokan yang tak dapat dipertahankan lagi bahkan penggugat dan tergugat sudah tidak tinggal satu rumah lagi," ucap Asiadi.

"Mengabulkan gugatan penggugat sepenuhnya dengan verstek. Pernikahan keduanya resmi bercerai," lanjutnya.

5 hal yang perlu diperhatikan terkait cara menjelaskan perceraian pada anak:

Melansir dari id.theasianparents.com, berikut ini adalah beberapa hal yang bisa membantu Anda menjelaskan perceraian pada anak dan menghadapi konsekuensi yang ditimbulkan pada anak.

 Sedang Hadiri Hajatan, Anggota TNI AD Dikeroyok dan Ditikam hingga 5 Tikaman

 Karni Ilyas Ungkap Alasan Tak Mau Jadi Moderator Debat Pilpres 2019, Disambut Tepuk Tangan di ILC

 Sah Cerai! Tampilan Akun Instagram Gading Marten Hitam Semua, Gisella Malah Posting Endorse

1. Kurangi dampak merusak pada anak

Saat perceraian sudah diambang mata, Anda dan pasangan cenderung lebih sering berdebat bahkan bertengkar. Usahakan agar anak tidak menyaksikan pertengkaran Anda.

Melihat kedua orangtua bertengkar akan berdampak buruk pada psikologis anak. Karenanya, pastikan bahwa anak Anda sedang berada di tempat lain atau sedang tertidur jika Anda dan pasangan mulai berargumen.

2. Kenali perilaku anak yang tak biasa

Saat anak sadar orangtuanya akan berpisah, dia cenderung menjadi pendiam, kemudian marah-marah bahkan menangis tanpa alasan jelas.

Hal ini disebabkan oleh ketegangan yang terjadi pada kedua orangtuanya. Berusahalah untuk mengurangi beban emosional yang dirasakan oleh anak dengan mengajaknya berbicara

3. Bantu anak melampiaskan apa yang ia rasakan

Halaman
123

Berita Terkini