Laporan Wartawan Tribun Jambi, Muzakkir
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Kucuran dana APBD Provinsi sebesar Rp 12,3 milyar, yang ditujukan untuk peningkatan pembangunan desa di Merangin tahun 2018 lalu, tidak bisa digunakan.
Ada beberapa alasan kenapa anggaran yang telah dikucurkan itu tidak difungsikan, diantaranya karena waktu transfer terlalu mepet dengan penghujung tahun, sehingga dana tersebut tidak bisa digunakan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Merangin M Ladani mengatakan, sebenarnya anggaran provinsi untuk 205 desa di Merangin sudah masuk semua ke rekening desa masing-masing.
Baca: Desa Kota Dendang Terima Dana Desa Rp3,4 Milyar, Kadis: Jangan Sampai Dana Ini Buat Mata Gelap
Baca: Jika Gaji P3K Bebankan ke Daerah, Pemkab Merangin Minta Pemerintah Pusat Kaji Ulang
Baca: Pengantin Pria Diangkut Polisi karena Pesta Ricuh, Mempelai Cewek dan Sang Ibu Histeris
"Dana sudah direkening desa semuanya. Tapi, waktu menggunakan anggaran tersebut tidak ada, karena baru ditrasfer tanggal 26 dan 27 Desember 2018," ungkap Ladani.
Menurut Ladani, dengan tidak bisa digunakan dana tersebut, artinya semuanya menjadi silpa. Untuk tahun 2018 lalu, transfer dari provinsi kemasing-masing desa sekitar Rp 60 juta.
"Di Merangin ada 205 desa, jadi ada sekitar Rp 12,3 miliar," jelasnya.
Baca: Fahri Hamzah Sebut Elektabilitas Jokowi Turun 5 Persen Karena Ahmad Dhani Dipenjara & Kutip Ayat Ini
Baca: Ahok Akan Nikahi Gadis Muda, Ada yang Melihat Veronica Tan Pergi, Netizen: Yang Sabar Bu Vero
Baca: Anak Ahok Sebut Ada Kutukan dan Misteri Cincin Mirah Delima yang Diperlihatkan BTP dan Puput
Dengan kejadian ini, Ladani menyarankan anggaran provinsi itu disilpakan, dan masukkan ke APBDes 2019 ini.
Ketika ditanya mengenai Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) 2018, Ladani menyebut bahwa semua tersalur 100 persen. Saat ini pihaknya sedang menunggu laporan realisasi penggunaan dana tersebut dari desa.
"Tersalur 100 persen DD dan ADD, saat ini sedang menghitung realisasi. Dana desa tahum 2019 ini juga meningkat dari 2018 lalu," katanya.(*)