Istrinya Akan Ditemui Ahok Setelah Bebas Nanti, Ini Kisah Jenderal Hoegeng yang 'Dipaksa' Pensiun di Usia 49 tahun, Awalnya Pemerkosaan oleh Anak Pejabat
TRIBUNJAMBI.COM - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok akan segera bebas pada 24 Januari 2019.
Kabar tersebut tertuang dalam surat yang ditulis Ahok dan diunggah oleh adik Ahok, Fifi Lety Indra melalui Instagram Story, Rabu (19/12/2018).
Setelah Ahok bebas dari penjara, ia berencana untuk menemui istri Mantan Kapolri Jenderal Hoegeng Imam Santoso, Merry Roeslani Hoegeng.
Baca: Janin di Rahim Devi Tiba-tiba Hilang Misterius, Padahal Sudah 9 Bulan, Bangun Tidur Syok
Baca: Supermoon Malam Ini Mulai Matahari Terbenam, Anjuran UAS Agar Salat Gerhana, Ini Tata Caranya
Baca: BREAKING NEWS Gunung Kerinci Keluarkan Asap Tebal Cokelat-Hitam, Ada 6 Pendaki di Sana
"Yth Ibu Meri Hoegeng. Cepat sembuh ya bu. Saya sudah jadwalkan untuk mengunjungi ibu di rumah ketika sudah bebas.
Saya segera bebas di 24 Januari 2019. Tuhan dan juga kami semua sayang sama ibu. Salam dari Mako Brimob," tulis Ahok.
Rupanya sosok suami Merry Hoegeng adalah seorang polisi jujur yang dipensiunkan dini oleh Soeharto saat dirinya masih menjabat sebagai presiden.
Melansir dari Kompas.com, Jenderal Hoegeng adalah perwira tinggi yang menjadi Kapolri sejak 9 Mei 1968.
Hanya berselang tiga tahun, Jenderal Hoegeng dicopot oleh Soeharto secara tiba-tiba pada 2 Oktober 1971.
Sebelumnya, Jenderal Hoegeng sempat ditawari menjadi duta besar Swedia dan Belgia.
Namun, tawaran menggiurkan itu ia tolak mentah-mentah dengan alasan masih ingin mengabdi di Indonesia.
Saat diturunkan dari jabatannya sebagai Kapolri, Jenderal Hoegeng masih berusia 49 tahun.
Di usia tersebut Jenderal Hoegeng termasuk masih produktif.
Banyak yang bertanya apa alasan pencopotan Jenderal Hoegeng secara tiba-tiba itu.
Rupanya sebelum dipensiunkan dini, Jenderal Hoegeng tengah menangani kasus pemerkosaan yang menyita perhatian publik Tanah Air.