“Ya, Kami tadi takziah ke rumah duka,” terang Safuwan Kepala Sekolah tempat korban nemempa ilmu.
Ia juga menuturkan jika korban aktif dalam segala kegiatan belajar.
“Anaknya aktif, tapi dalam dua minggu terakhir kelihatan sering murung dan kurang fokus,” urai Safuan.
Sementara Kapolsek Pauh, AKP M Tohir mengatakan atas kejadian tersebut beberapa saksi sedang menjalani pemeriksaan terutama pihak keluarga untuk mengungkap motif kejadian tersebut.
"Kita masih dalami karena keluarga masih berduka dan masih diperiksa," katanya.
Baca: 10 Siswa SLBN di Tanjab Timur Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual. Polisi Amankan Terduga Pelaku
Baca: VIDEO: Memakan Korban, Tren Bus Oleng-olengan yang Disebut Penganti Om Telolet Terjadi di Bantul
Baca: Dugaan Pelecehan Siswa SLBN Tanjabtim, Pengawas Sarankan Korban Direhabilitasi Terapi Psikologi