Hasil Debat Capres 2019 - Jokowi Bilang 6 Caleg Gerindra Mantan Koruptor, Tanggapan Prabowo Subianto

Editor: Suci Rahayu PK
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut Joko Widodo dan Maaruf Amin saat mengikuti acara Debat Pertama Capres dan Cawapres di Gedung Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019). Debat Pertama ini mengangkat isu Hukum, HAM, Korupsi dan Terorisme.

Lantas benarkan data ICW yang disampaikan Jokowi?

Dalam catatan Tribunnews.com pada 21 September 2018, Partai Gerindra mengusung enam calon legislatif (caleg) mantan narapidana korupsi.

Enam caleg tersebut, terdiri dari tiga orang caleg DPRD Provinsi, dan tiga orang caleg DPRD Kabupaten Kota.

Tiga caleg eks koruptor DPRD Provinsi itu antara lain, Mohamad Taufik dari Dapil DKI 3, Herry Jones Kere dari Dapil Sulawesi Utara, dan Husen Kausaha dari Dapil Maluku Utara.

Sementara tiga caleg eks koruptor lainnya dari DPRD Kabupaten/Kota yaitu, Alhajad Syahyan dari Dapil Tanggamus, Ferizal dari Dapil Belitung Timur, dan Mirhammuddin dari Dapil Belitung Timur.

Diajukannya enam caleg eks koruptor dari Partai Gerindra menjadikan partai pimpinan Prabowo Subianto itu sebagai partai politik peserta Pemilu 2019 yang paling banyak mengajukan caleg mantan napi korupsi.

Baca: Ramalan Zodiak Jumat (18/1/2019) - Pertentangan Bakal Dialami Zodiak Ini, Libra Saatnya Balas Budi

Baca: Komentar Tokoh tentang Debat Capres Cawapres 2019, Fakta dan Rekayasa di Debat Perdana

Diperingati seperti itu, Prabowo lantas tersenyum dan berjoget untuk mencairkan suasana. Sandiaga Uno yang berdiri di samping mantan Komandan Jenderal Kopassus itu langsung memijat-mijat pundak Prabowo. ((Kompas.com/ Rahmat Nur Hakim ))

Tanggapan Prabowo

Debat Calon Presiden/Capres 2019 di Hotel Bidakara Jakarta Kamis 17 Januari 2019 berlangsung seru.

Capres Joko Widodo (Jokowi) mempertanyakan partai yang dipimpin Prabowo, Partai Gerindra, banyak menyalonkan anggota legislatif dari kalangan mantan napi koruptor.

Menurut Jokowi, capres Prabowo Subianto bertanggungjawab soal calon legislatif (caleg) Partai Gerindra eks napi koruptor.

"Kita tahu korupsi adalah kejahatan yang luar biasa."

"Bahkan Pak Prabowo katakan sudah stadium empat meskipun saya endak setuju."

"Tetapi menurut ICW, partai yang Bapak pimpin paling banyak calonkan mantan napi korupsi."

"Calon itu yang tanda tangan Ketum berarti Pak Prabowo yang tanda tangan." ujar Jokowi.

Menanggapi itu Prabowo mengatakan data itu sangat subjektif.

Halaman
123

Berita Terkini