"Kami penasaran saat melihat kearah kolam buaya, ada benda mengapung, ternyata tubuh Deasy. Kami takut menyentuhnya dan melaporkan kejadian tersebut di Polsek Tombariri," ujar Erling dikutip Grid.ID dari manado.tribunnews.com.
2. Kondisi jasad Deasy Tuwo
Kondisi jasad Deasy pasca diterkam buaya sudah tidak lagi utuh.
Pemandi jenazah yang bernama Maikel Mokodompit mengaku kaget saat mengetahui jasad yang dimandikannya adalah korban yang diterkam buaya.
Maikel menuturkan tubuh korban hampir habis dimakan buaya, hanya tersisa kepala dan dua kaki.
Bahkan kedua tangannya pun sudah raib ditelan buaya tersebut.
Baca: Daftar Pria Dekat Agnez Mo, dari Deddy Corbuzier s/d Wijaya Putra, Mengapa 32 Tahun Belum Nikah?
"Kemungkinan buaya menerjangnya dari pinggir. Mungkin juga karena masih kenyang, makanya tak makan sampai habis," ujarnya.
3. Izin memelihara satwa liar masih diselidiki polisi
Warga memang tak bisa seenaknya memelihara hewan liar dan harus ada izin dari pihak yang berwenang.
"Harus ada izin, ada aturan yang mengatur tentang itu. Tak bisa sembarang," ujar Hendrik Rundengan, personel BKSDA Sulawesi Utara, Jumat (11/1/2018).
Atas hal ini, pihak kepolisian masih mencari keberadaan pemilik buaya tersebut, yakni pimpinan perusahaan.
Karena saat karyawannya tewas dimakan buaya, Mr. Ochiai tak ada di tempat.
"Kita masih mencari pemilik buaya tersebut, selain itu jiga kami sudah berkoordinasi dengan Camat dan hukum tua ," kata Raswin Sirait, Kapolres Tomohon.
4. Pengakuan teman tentang korban
Menurut Nasran, rekan korban, Deasy adalah sosok yang ulet dan teliti juga rajin.