Dari semua kasus yang menimpa Brigpol DS, penyidik telah menyita bukti berupa video porno, chatting porno, bukti tagihan hotel tempat berselingkuh di Makassar.
“Setelah kasus-kasus ini mencuat, suami Brigpol DS mengajukan gugatan cerai. Apalagi setelah sang suami pernah mendapati Brigpol DS berdua di dalam mobil dengan salah satu oknum perwira selingkuhannya,” tambahnya
4. DS dipecat dengan tidak hormat
Terbongakarnya kisah perselingkuhan Brigpol DS terungkap setelah sang suami melapor perbuatan istrinya ke Propam Polda Sulsel.
Menurut Kombes Pol Hotman Sirait, perselingkuhan Brigpol telah dilakukan sejak tahun 2017 lalu.
Informasi dari suami DS, yang identitasnya dirahasiakan, terus dikembangkan oleh tim penyidik.
Akhirnya, Brigpol DS telah terbukti melakukan pelanggaran kode etik sebagai anggota polisi.
“Ini kasus tahun 2018 lalu dan sudah diputuskan dalam sidang kode etik kepolisian di Polrestabes Makassar," kata Hotman, yang merupakan mantan Wakil Kepala Polrestabes Makassar ini.
Menurut Hotman, DS sempat mengajukan banding atas putusan pemecatan itu ke Polda Sulsel.
5. DS Sempat mengajukan banding di Polda Sulsel
Menurut Hotman, saat sidang kode etik keluar keputusan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) terhadap Brigpol DS.
Waktu itu DS sempat mengajukan banding di Polda Sulsel, namun dengan berbagai pertimbangan oleh dewan pimpinan sidang, banding Brigpol DS ditolak.
Setelah itu, terbitlah surat keputusan pemecatan dari Biro SDM Polda Sulsel.
“Dengan kelakuan yang sangat jelek, ya diputuskan untuk dipecat. Apalagi, suami Brigpol DS juga yang membantu mengungkap kasus-kasus istrinya ini,” katanya.
Pada hari Rabu (2/1/2019), DS resmi dipecat dalam prosesi upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) yang dipimpin Kepala Polrestabes Makassar Kombes Wahyu Dwi Ariwibowo.
Hanya saja, DS tidak hadir dalam upacara PTDH itu dan digantikan oleh seorang polwan sambil membawa foto DS yang berbingkai.
Daftar 5 Kapolres Dicopot, dari yang Selingkuh Hingga Tendang Ibu-ibu
Kapolri, Jenderal Pol Tito Karnavian dalam beberapa waktu terakhir telah mencopot lima perwira polisi berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), karena berbagai alasan di 2018 lalu.
Mabes Polri menyampaikan hal tersebut merupakan bentuk ketegasan dari pimpinan.
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Mohammad Iqbal juga menyebut ketegasan itu demi semakin baiknya Korps Bhayangkara ke depan.
"Ya, itulah bentuk ketegasan pimpinan Polri agar Polri semakin baik," ujar Iqbal, di Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (31/7/2018) lalu.
Pihaknya secara tegas, kata dia, akan memberikan sanksi bila terjadi pelanggaran.
Ia pun mengingatkan bahwa itu berlaku bagi semua prajurit, termasuk perwira tinggi, sehingga masyarakat diminta tak salah paham jika yang dikenai sanksi hanyalah dari perwira menengah saja.
"Siapa yang nggak bener, kita copot. Siapa pun, bukan hanya Pamen (Perwira Menengah), tapi pati Polri juga yang terduga melakukan pelanggaran, kita lakukan itu (tindakan tegas)," kata Iqbal.
"Di SSDM itu ada SMK, jadi Sistem Monitoring Kinerja. Kita lakukan itu satuan-satuan kerja di kepolisian. Divisi Humas, kita juga dari apel pagi, kita lakukan pengecekan. Saya kira itu juga," katanya.
Adapun kelima polisi berpangkat AKBP yang dicopot dari jabatannya pada tahun 2018, yaitu:
1. AKBP M Yusuf.
Ia awalnya menjabat Kasubdit Perwakilan Orang Asing Direktorat Pamobvit Polda Bangka Belitung.
Dicopot setelah beredar videonya menendang seorang ibu-ibu yang diduga maling di minimarket miliknya.
2. AKBP Sunario, yang menjabat Kapolres Ketapang, Kalimantan Barat.
Dia dicopot karena membuat kerja sama dengan kepolisian China tanpa izin dari Mabes Polri.
3. AKBP Bambang Wijanarko, yang menjabat Kapolres Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan.
Dia dicopot karena didugaselingkuh.
4. AKBP Rachmat Kurniawan dicopot dari jabatan Kapolres Sanggau karena terbukti melanggar kode etik, yaitu menyelewengkan anggaran pengamanan Pilgub Kalimantan Barat.
5. AKBP Hartono dicopot dari jabatan Wadir Narkoba Polda Kalimantan Barat karena tertangkap mengambil 23 gram sabu hasil tangkapannya sendiri untuk dikonsumsi.(*)
(Artikel ini dikompilasi dari Kompas.com dengan judul "5 Fakta di Balik Perselingkuhan Brigpol DS, Video Porno untuk Napi hingga Selingkuh dengan Perwira Polisi" dan "Napi Selingkuhan Brigpol DS di Lampung Ternyata Polisi Gadungan")
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
Gambar Wajah Ahok Jadi Tato di Telapak Luar Tangan Rapper Terkenal ini Karena Kagum dengan BTP
Foto Syur Vanessa Angel Mandi Berdua di Kamar Mandi Beredar, Nama Artisnya Telah Dikantongi
Ramalan Zodiak 9 Januari 2019, Taurus, Sepertinya Kamu Mulai Lelah, Cancer Tak Tahan Godaan
Kenapa Artis yang Tertangkap Gara-gara Prostitusi Tak Pernah Bisa Dipenjara? Ini Kata Hotman Paris