Tsunami Banten dan Lampung

Kesaksian Nelayan di Lampung Lihat Tsunami Setinggi 15 Meter, Lihat Ini di Puncak Anak Krakatau

Editor: Nani Rachmaini
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto udara suasana desa Sambolo setelah diterjang Tsunami Selat Sunda Pandeglang, Banten, Senin (24/12/2018). Sejumlah bangunan tampak porak poranda setelah diterjang Tsunami Selat Sunda.

Lantas gelombang kedua tsunami kembali menyapu bibir pantai dengan ketinggian lebih tinggi dari yang pertama.

"Saat saya berada di tengah air surut sampai 7 meter, kemudian keluar air dari karang."

"Tapi untuk kedua dan ketiga kalinya ini gelombang laut menyapu dari arah tengah tempat surutnya air itu."

"Saya dari tengah laut dekat Gunung Rajabasa tidak kelihatan saking tingginya (gelombang air)," lanjut Jumani.

Jumani memperkirakan kejadian tsunami hanya berlangsung 30 menit.

Saat tsunami menerjang daratan, Jumani bersama rekan-rekannya sedang berada di tengah laut pukul 21.00 WIB hingga berakhirnya bencana alam itu pukul 21.30 WIB.

"Saat kejadian saya menangis memikirkan ibu saya di rumah yang sedang sakit, tapi alhamdulillah sekali sebanyak 20 keluarga semuanya selamat."

"Hanya rumah saja yang hancur," tutup Jumani.

(*)

Baca: Elizabeth Bathory, Bangsawan Pemotong 600-an Perawan Demi Awet Muda, Isi Kastilnya Mengerikan

Baca: BREAKING NEWS: Pintu Ruang Sekban BKD Muarojambi Didobrak Tiga Kali

Baca: Ibu Kristen Taat, Chicha Koeswoyo Mualaf Gara-gara Kehilangan Remote, Reaksi Ibunya Bikin Nangis

Baca: Seperti Ini Tradisi Penyambutan Komandan Korps Marinir, Mayjen Suhartono Disambut Ribuan Prajurit

TONTON VIDEO TERBARU KAMI: ERUPSI GUNUNG ANAK KRAKATAU TERUS BERLANJUT

IKUTI INSTAGRAM KAMI:

Berita Terkini