TRIBUNJAMBI.COM - Kasus pembunuhan yang terjadi pada jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi hingga kini masih menjadi sorotan.
Jamal Khashoggi dinyatakan hilang sejak 2 Oktober 2018 lalu.
Kini, tersiar fakta baru seputar kasus pembunuhan Jamal Khashoggi yang diduga dibunuh di Turki.
Dilansir dari Kompas.com, Jamal Khashoggi sempat ditawari secangkir teh sebelum akhirnya ia diberi obat bius lalu dibunuh secara keji.
Baca: Tahun Babi Unsur Tanah - Bagaimana Peruntungan 10 Shio di Tahun 2019?
Baca: Sulis Merasa Tuhan Berkata Lain, Kisah Ibu Hamil dan 59 Mahasiswa Universitas Indonesia yang Selamat
Baca: Makin Besar, Gunung Anak Krakatau Kumpulkan Energi untuk Mengamuk, Lebih Dahsyat dari Letusan 1883?
Sementara itu, The Washinton Post menulis bahwa seorang anggota tim dari Saudi menawarinya untuk minum teh.
Khashoggi kemudian menjawab 'ya' dengan nada suara yang seolah-olah meyakini suatu hal jahat akan terjadi.
Laporan itu dikutip dari para pejabat yang berbicara secara anonim terkait rekaman CCTV yang diperoleh pihak intelijen Turki.
Laporan surat kabar tersebut mengutip dari para pejabat yang berbicara secara anonim terkait materi rekaman yang diperoleh intelijen Turki.
Seorang anggota tim mengatakan kepada Khashoggi bahwa dia akan kembali ke Arab Saudi.
Di momen itulah, dia khawatir akan dibius dan diculik.
"Tim Saudi membawa jarum suntik dikemas dengan obat penenang yang cukup mematikan," tulis Washington Post, mengutip perkataan dari para pejabat.
Sang jurnalis itu berada dalam penderitaan secara fisik, napasnya terengah-engah, kemudian diam.
Kengerian selanjutnya yang terdengar dalam rekaman adalah suara mesin listrik, semacam gergaji yang dipakai untuk memutilasi Khashoggi.
Baca: Ramalan Zodiak Rabu 26 Desember 2018 - Kejutan Tak Terduga Menanti Anda, Gemini Waspada Insiden
Baca: Smartphone Terbaru yang Bakal Diluncurkan Tahun 2019, Samsung, Xiaomi, Lenovo dan Huawei
Sebelumnya, beredar rekaman CCTV yang menampilkan wajah-wajah terduga pembunuh Jamal Khashoggi berjalan di sekitar bandara di Turki.
Mereka terlihat mengenakan pakaian berwarna cerah serta membawa koper dan ransel.