Lanjut Dolly, saat itu personel Satpol PP ikut membantu masyarakat dan polisi mengevakuasi dua jasad tersebut.
Kedua korban mengendarai sepeda motor Suzuki Satria FU hijau dengan nomor polisi DB 6470 FK, yang ditemukan bersama jasad mereka.
Komandan Kodim (Dandim) 1303/BM Letkol Inf Sigit Dwi Cahyono, langsung turun mengecek langsung lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditemukannya dua jenazah pria di dalam selokan di Jalur Dua Jalan Paloko Kinalang.
Dandim mengatakan dirinya turun untuk mengecek ke lokasi.
"Saya dapat informasi bahwa ada anggota TNI yang kecelakaan. Dan saya cek ternyata benar anggota TNI," bebernya.
Komandan Kodim (Dandim) 1303/BM Letkol Inf Sigit Dwi Cahyono mengakui kedua korban merupakan anggota TNI.
Baca: Hari Ibu 22 Desember, Ini Hadiah yang Terbaik untuk Mama Berdasar Zodiak
Baca: Apa yang Bikin Bule Cantik Ini Mau Menikah dengan Pria Asal Magelang? Alasannya Sederhana
Baca: Inilah Rumah Solo yang Disebut-sebut Jadi Markas BPN Prabowo-Sandi, Dekat Rumah Jokowi
"Namun, bukan anggota saya (Kodim Bolmong). Saya hanya monitoring saja," ujar dandim.
Komandan Batalyon Artileri Medan (Armed) 19/105 Tarik Bogani Letkol Artileri Iron Prasetyo juga mengatakan dirinya sudah melakukan pengecekan dan memastikan itu bukan anggotanya.
"Setelah dicek, itu bukan anggota saya," ujarnya singkat.
Identitas Korban
Di lokasi, ditemukan dua Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Satu KTP Provinsi Sulut, Kota Kotamobagu dengan identitas Nori Rahman (22), warga Genggulang, Kecamatan Kotamobagu Utara.
KTP Provinsi Sulawesi Selatan, Kabupaten Gowa dengan identitas Suwandi (23) dengan alamat Bontoramba, Kecamatan Palangga.
Dimana yang menjadi korban adalah dua anggota TNI AD dari Satuan Yonif 713/ST.
Adapun identitas kedua korban yakni Pratu Suwandi NRP 31140278281195, Jab. Ta Munisi II/3 ATGN Kiban Kompi Markas 713/ST.