Jurusan di SMK akan Dievaluasi, Disdik Petakan Program Keahlian yang Ada

Penulis: Muuhammad Ferry Fadly
Editor: Deni Satria Budi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Sekitar 30-an siswa SMK Negeri 5 Kabupaten Tanjung Jabung Timur berkunjung ke Mabes Harian Tribun Jambi di Jalan Prof M Yamin Kelurahan Lebak Bandung, Senin (30/10/2017) lalu

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Fadly

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Upaya sekolah menengah kejuruan (SMK) dapat memproduksi lulusan yang sesuai dengan kebutuhan kerja di kota maupun daerah, terus dilakukan Dinas Pendidikan Provinsi Jambi. Dan, salah satu upaya yang akan dilakukan adalah pemetaan evaluasi program keahlian di SMK negeri dan swasta di Provinsi Jambi.

Upaya pemetaan tersebut akan dilakukan pada awal 2019 mendatang, dengan harapan pada tahun ajaran baru 2018/2019 sudah bisa diterapkan jurusan yang telah dievaluasi tersebut.

Baca: Hasil Lengkap Liga Champions dan Klasemen Akhir Grup, Hingga Tim yang Lolos Babak 16 Besar

Baca: Menteri Pariwisata: Barelang Marathon Bisa Menjadi Identitas Kota Batam

Baca: Piala Indonesia 2018 - Persimura Vs Sriwijaya FC, Prediks Pemain & Absennya Bintang Pasca Degradasi

Kepala Bidang Pembinaan SMK, Harizal melalui Kepala Seksi kurikulum dan penilaian SMK, Svempry mengatakan, pemetaan tersebut sesuai dengan arahan pusat untuk mengembangkan fokus jurusan pada lima hal seperti Kemaritiman, Pertanian, industry kreatif, pariwiasata dan teknologi.

"Artinya, bukan tidak mungkin akan ada beberapa jurusan yang akan dihapus atau diubah setelah dievaluasi pihak Pemprov," sebut Svempry.

Ia juga mengatakan, jurusan yang disasar adalah yang tidak sesuai dengan potensi daerah.

"Akan ada penyusunan kembali program keahlian, tujuannnya agar SMK tidak produksi lulusan yang tidak bisa kerja,” ujarnya.

Baca: Warga Negara Malaysia Sembunyikan 3 Paket Sabu, Dituntut 13 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Miliar

Baca: Dita Soedarjo dan Denny Sumargo Batal Nikah? Sang Sahabat Unggah Tentang Ini!

Pemetaan ini sendiri akan dilakukan pada awal tahun 2019 mendatang, dengan harapan pada tahun ajaran baru, sudah bisa ditetapkan.

Untuk saat ini, kata Svempry, ada 57 program keahlian pada 102 SMK negeri dan 76 di SMK swasta yang ada di Provinsi Jambi.

"Nanti tidak berarti juga harus langsung ditutup jurusannya, namun akan diarahkan ke digitalisasi perkantoran, ini nantinya akan disertai pula dengan ujian kompetensi untuk peroleh sertifikat kopetensi berlambang garuda yang berstandar internasional," tuturnya, Jumat (14/12/2018).(*)

Baca: Liga 3 2018 - Jadwal dan Tim Peserta 8 Besar, Serta Jatah Promosi ke Liga 2 2019

Baca: Bukan Pernikahan Maia dan Irwan, Ternyata Ini Daftar Peristiwa Paling Dicari di Google tahun 2018

Baca: Cuplikan Video Aksi Sonia Fergina Citra di Preliminary Competition Miss Universe 2018

Berita Terkini