Tips Berbadan Atletis dari Jenderal TNI Andika Perkasa, Pamer Otot Bareng Petinggi TNI

Penulis: Duanto AS
Editor: Duanto AS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenderal TNI Andika Perkasa (tengah) dan beberapa petinggi TNI memamerkan otot.

Viral Jenderal TNI Andika Perkasa pamer otot bersama beberapa pejabat TNI. Apa rahasianya?

TRIBUNJAMBI.COM - Berbadan sehat dan bagus menjadi impian setiap orang. Kalau Anda membaca kisah KSAD, Jenderal TNI Andika Perkasa, ini pasti mengacungi jempol.

Foto Jenderal TNI Andika Perkasa dan beberapa pejabat TNI memamerkan otot, viral di media sosial.

Bagi Anda yang melihat dan ingin mengikuti jejak pria 54 tahun ini, bisa mengikuti petunjuk ini.

Presiden Joko Widodo telah melantik Andika Perkasa sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (22/11/2018).

Bersama pengangkatan itu, pangkat Andika Perkasa dinaikkan dari Letnan Jenderal menjadi Jenderal bintang empat.

Berikut ini profil Jenderal TNI Andika Perkasa:

Andika Perkasa lahir di Bandung, Jawa Barat, 21 Desember 1964.

 Bertubuh Kurus Tapi Ingin Berotot Atletis Apakah Bisa? Ini Tips Mudah dan Praktis

 Sinopsis Film Aquaman Penguasa Kerajaan Bawah Laut, Tayang Bioskop Mulai 12 Desember 2018

 Ungkap Fakta di Balik Insiden Pembantaian di Nduga, saat Itu Posisi Tak Ada Pengawalan

Dia merupakan lulusan Akademi Militer 1987.

Setelah lulus dari akademi militer, Andika mengawali karier sebagai perwira pertama Kopassus Grup 2/Para Komando dan satuan-81/Penanggulangan Teror (Gultor) selama 12 tahun.

Karier Jenderal TNI Andika Perkasa :

  • Komandan peleton
  • Dansub Tim 2 Detasemen 81 Kopassus (1991)
  • Den 81 Kopassus (1995)
  • Danden-621 Yon 52 Grup 2 Kopassus (1997)
  • Pama Kopassus (1998), dan Pamen Kopassus (1998)
  • Danyon 32 Grup 3/Sandha Kopassus (2002)
  • Kepala Seksi Korem 051/WKT Dam Jaya.
  • Pabandya A-33 Direktorat A Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.
Jenderal TNI Andika Perkasa baru Dilantik menjadi KSAD baru (Kolase/TribunJambi.com)
  • Kepala Dinas penerangan Angkatan Darat (2013).
  • Komandan Pasukan Pengamanan Presiden ( Paspampres)
  • Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII Tanjungpura.
  • Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklatad) (2018)
  • Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) (2018)
  • Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) (2018)

Pendidikan Militer:

Selama bertugas, Andika banyak menghabiskan waktunya untuk pendidikan.

Dalam kurun waktu antara 2003-2011, lulusan S-1 ekonomi itu berada di Washington DC, Amerika Serikat, untuk memperoleh pendidikan militer.

Dia meraih tiga gelar S-2 (MA, MSc, MPhil,) dan S-3 (PhD) dari The George Washington University, National Defense University, Norwich University, dan Harvard University.

Pada 8 November 2013, Andika diangkat menjadi Kepala Dinas penerangan Angkatan Darat.

Pangkatnya pun dinaikkan menjadi Brigadir Jenderal.

Hanya dua hari setelah Jokowi-JK dilantik, Andika ditunjuk sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden ( Paspampres).

Pangkatnya naik menjadi Mayor Jenderal.

Dua tahun ia mengawal Presiden Jokowi, pada 2016 Andika diangkat sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII Tanjungpura.

Jabatan itu ia emban kurang lebih selama dua tahun.

Pada 2018, dia diangkat sebagai Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklatad).

Pangkatnya dinaikkan menjadi letnan jenderal. Tak menunggu waktu lama, Andika kemudian dipercaya menjabat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Ia menggantikan Letjen Eddy Rahmayadi yang mundur untuk maju di pemilu Gubernur Sumatera Utara.

Akhirnya, menantu mantan Kepala BIN Hendropriyono ini dilantik Jokowi sebagai KSAD.

Ia dilantik lewat keputusan Presiden Nomor 97/TNI Tahun 2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan KSAD, yang ditetapkan 22 November 2018.

Selain memiliki karier militer yang cemerlang, Andika juga cakap di bidang akademik.

Dia sempat melanjutkan studi di Harvard University untuk mendapat gelar magister.

Lulusan terbaik Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat pada 2000 ini mengambil gelar doktoralnya di George Washington Univerity.

Hobi olahraga

Sebelum dilantik sebagai KSAD, pria yang gemar berolahraga ini adalah Panglima Komando Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD atau Pangkostrad.

Saat berada pada jabatan tersebut, ia sangat menjunjung tinggi gaya hidup sehat dan gencar mengkampanyekan pentingnya olahraga.

Pada suatu kesempatan, pria yang terkenal dengan tubuh kekarnya terlihat menyampaikan pentingnya pembinaan fisik.

Jenderal TNI Andika Perkasa (tniad.mil.id) ()

Olahraga itu bisa dilakukan bersama keluarga. Dilansir dari web resmi TNI AD, Andika Perkasa pernah berpesan untuk menggunakan waktu olahraga bersama istri dan anak minimal seminggu 2 kali dengan durasi minimal satu jam setiap kali pertemuan.

"Olahraga itu tidak perlu harus lari, cukup jalan saja. Ini dapat menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh,” katanya.

Kegiatan olahraga ini tampaknya juga digalakkan Andika kepada para prajuritnya.

Mantan orang nomor satu di Kostrad itu tidak ingin ada Training Center (TC) atau pemusatan latihan sepanjang tahun.

“Saya ingin olahraga itu setiap hari, tetapi harus berbeda bentuk olahraganya. Misalnya hari Senin lari dalam hubungan kelompok, hari Selasa olahraga umum misalnya voli, futsal ataupun sepak bola,” kata Letjen TNI Andika Perkasa.

TRIBUN JAMBI DI INSTAGRAM:

 Ibu Lindswell Kwok Merasa Dijebak, Paparkan Fakta Mengejutkan Jelang Pernikahan

 VIRAL VIDEO Si Manis Jembatan Ancur Ganggu Warga, Durasi 2 Menit

 5 Artis Indonesia yang Masuk Nominasi 100 Wanita Cantik Dunia 2018

 Kisah Mertua Jenderal Andika Perkasa Duel Lawan Ah San, Misi Kopassus di Kalimantan

 

Berita Terkini