Laga Persib Bandung Vs Barito Putra, Mengapa Disebut Juara Tanpa Mahkota?

Banyak peluang yang dimiliki Persib Bandung dan Barito Putera.

Barito Putera sempat mencetak gol tapi dianulir wasit. Pemain Persib Bandung sempat frustasi gara-gara sejumlah peluang gagal menjadi gol.

Di pertengahan babak kedua, pemain Persib Bandung Sutiono Lamso menemukan sebuah telur di dekat gawang Barito Putera.

Penyerang andalan Maung Bandung ini kemudian memecahkan telur tersebut.

Kiper lawan yang mengetahui ulah Sutiono Lamso sempat marah-marah. Wallahualam, setelah telur pecah tak lama kemudian Persib Bandung bisa mencetak gol.

Pemain asal Subang Kekey Zakaria mencetak gol bagi Maung Bandung. Gol itu merupakan gol satu-satunya yang tercipta di laga tersebut.

Persib Bandung melaju ke final Liga Indonesia edisi pertama.

Kubu Barito Putera merasa dirugikan karena adanya gol yang dianulir. Ungkapan Juara Tanpa Mahkota disematkan kepada mereka.

Di musim tersebut, Persib Bandung menorehkan sejarah.

Sutiono Lamso dan kawan-kawan menjadi juara setelah di final mengalahkan Petrokimia Putra 1-0 dalam laga yang digelar tanggal 30 Juli 1995.

Latihan malam

Persib Bandung menggelar latihan tidak seperti biasanya. Skuat asuhan Mario Gomez ini memilih latihan malam pada pukul 19.00 WIB sampai pukul 20.30 WIB.

Dikonfirmasi kepada penerjemah sekaligus asisten pelatih Persib, Fernando Soler mengatakan bahwa alasan digelarnya latihan malam hari karena beberapa pemain mengalami kelelahan.

Sebab sebagian pemain baru saja pulang dari Cilacap usai melakoni babak 64 besar Piala Indonesia menghadapi PSCS.

"Ada (pemain) yang baru datang, kasihan kalau mereka dikasih latihan pagi, karena masih lelah dan saya mau kumpul satu tim semya, karena itu saja," ujar Soler di Stadion SPOrT Jabar Arcamanik, Kamis (6/12/2018).