Bahkan jaksa juga menuntut agar majelis hakim memberikan hukuman tambahan berupa pencabutan hak politik selama 5 tahun setelah Zumi selesai menjalani hukuman.
Jelang putusan, Zumi Zola kian memperbanyak doa. Terlebih delapan hari jelang pembacaan vonis, tepatnya Rabu (28/11/2018) lalu, Zumi Zola ditinggal oleh sang ayah Zulkifli Nurdin untuk selama-lamanya.
Kuasa hukum Zumi Zola, Handika mengatakan dalam vonis nanti, kliennya berharap majelis hakim memberikan keputusan yang adil dan sewajarnya. Zumi juga berharap Justice Collabolator (JC) diterima termasuk dia tidak harus memikul pertanggungjawaban pidana yang tidak dia perbuatan.
"Utamanya Pak Zumi berharap majelis hakim bisa mengabulkan Justice Collabolator (JC) yang telah diajukan sebelumnya," kata Handika.
Baca: Ujian Dilaksanakan 2 Sesi, Ini Jadwal dan Tempat Tes SKB untuk Pelamar CPNS Pemkot Sungai Penuh
Baca: Diberondong Senjata saat Evakuasi, Ini Kisah Anggota TNI Berhasil Kuasai Puncak Kabo Nduga Papua
Zumi Zola Aktor Sinetron dan Film Layar Lebar
Sebelum terjun ke politik, Zumi (38 tahun) mengawali karier di dunia hiburan. Zumi pernah mengikuti pemilihan Abang None, mewakili Jakarta Selatan, tahun 2001.
Ia kemudian terjun ke dunia artis, terlibat beberapa sinetron dan film layar lebar.
Sinetron yang dibintangi Zumi Zola adalah "Culunnya Pacarku" (2004). Namanya populer ketika membintangi sinetron "Hantu Jatuh Cinta" (2006) bersama Ersa Mayori.
Zumi aktor utama di sinetron "Ku T'lah Jatuh Cinta" (2006).
Zumi pun pernah muncul sebagai model video klip di single "Matahariku" (2008) milik Agnes Monica.
Namanya seakan hilang dari media pemberitaan karena memilih melanjutkan studi di London, Inggris.
Setelah kepulangannya dari Inggris, Zumi Zola kembali muncul sebagai bintang film "Kawin Laris" (2009).
Di film bergenre komedi ini Zumi tak hanya menjadi pemeran.
Dalam proses penggarapannya, pemeran tokoh Radit di sinetron "Ku T'lah Jatuh Cinta" ini terlibat di balik layar sebagai produser.
Tak lama setelah "Kawin Laris" dirilis, Zumi kembali beraksi di layar lebar.
Mantan pacara presenter Ayu Dewi ini menjadi salah satu dari kelima pemeran utama di film bergenre fiksi historis Indonesia, "Merah Putih" (2009).